Reformasiaktual.com//Bandung Barat-
Pemerintah Desa Pada Asih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kembali mempersembahkan pentas seni menyambut milangkala ke 157, kali ini dengan menghadirkan acara Milangkala Pemdes Pada Asih Ke-157, Kepala Desa Pada Asih Deden Mujijat S.Ip, mengajak seluruh masyarakat Desa Pada Asih dan sekitarnya untuk hadir dan meramaikan acara tersebut.
“Kami ingin mengundang seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam perayaan Milangkala Desa Pada Asih ke-157. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menikmati kesenian tradisional yang kaya akan budaya, banyak hiburan yang kami siapkan secara khusus untuk menyemarakkan acara ini,” ujar Deden Mujijat Kepala Desa Pada Asih, Minggu (01/09/2024)
Acara ini akan menampilkan pagelaran wayang golek yang dipimpin oleh Ki Dadan Sunandar Sunarya 3, putra dari almarhum maestro wayang golek, Asep Sunandar Sunarya dari Padepokan Giri Harja 3. Selain pagelaran wayang golek, acara ini juga akan di meriahkan dengan karnaval mengelingi jalan Raya di wilayah Desa Pada Asih
Acara Milangkala Desa Pada Asih yang Ke-157 akan di gelar selama 3 hari di mulai dari tanggal 29-01 September 2024. Acara puncak, tanggal 01 September 2024 di meriahkan oleh pagelaran wayang golek Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya.
Disampaikan Deden Mujijat S.Ip Kepala Desa Pada Asih kesenian wayang golek, sebagai salah satu warisan budaya bangsa, akan ditampilkan dalam suasana yang penuh nostalgia dan kekayaan cerita. Ki Dadan Sunandar Sunarya giri harja 3 dengan keahlian dan pengalaman yang diwarisinya, akan membawa penonton ke dalam dunia wayang yang penuh makna dan pesan moral.
Kepala Desa Pada Asih Deden Mujijat S.Ip, berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan kesenian tradisional wayang golek.
“Melalui acara ini, kami berupaya melestarikan adat dan budaya untuk generasi muda,” harapnya.
Kepala Desa Pada Asih Deden Mujijat SIp, mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk hadir dan menikmati malam yang penuh dengan hiburan dan kebersamaan. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan ini untuk merasakan keindahan budaya tradisional sambil merayakan hari jadi Pemerintah Desa (Pemdes) Pada Asih yang ke-157.
Journalist Aan iyus RA***
