Muara Enim–Atas keberhasilan dalam kategori kinerja penurunan prevalensi stunting di Bumi Serasan Sekundang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim mendapat guyuran dana sebesar Rp6,3 miliar yang diterima oleh Pj Bupati Muara Enim H. Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M., pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, (04/09/2024).
Pada Rakornas yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin, Pj Bupati menjelaskan bantuan dana berupa insentif fiskal dari Kementerian Keuangan RI tersebut merupakan apresiasi Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Muara Enim yang berhasil menurunkan angka kasus stunting secara drastis.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Muara Enim melalui Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), sejak tahun 2018, prevalensi balita stunting di Kabupaten Muara Enim terus mengalami penurunan yang signifikan yakni dari 14,24 % di tahun 2018 menjadi 2,14 % di tahun 2023 dengan data by name by address,” jelasnya.
Adapun dalam kegiatan yang turut dihadiri Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., M.S.E., Pj Bupati mengapresiasi Pemerintah Pusat melalui gelontoran dana tersebut dan mengajak semua pihak mendukung arahan Wakil Presiden untuk mengawal dan memastikan pelaksanaan program penurunan stunting menjadi prioritas sampai ke tingkat paling bawah.
Semoga melalui tambahan dana ini dapat semakin menguatkan komitmen Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Muara Enim dalam menangani kasus stunting hingga mencapai nol kasus,” harapnya.
Di samping itu, Pj Bupati mengapresiasi Inovasi GITARIMA (Generasi Ibu dan Balita Prima) dari Desa Keban Agung yang berhasil meraih penghargaan desa/kelurahan Bebas Stunting 2023 dari Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES).
Baca juga: Mudik Lebaran, Polres Muara Enim Persilakan Masyarakat Titip Kendaraan di Kantor Polisi
“Inovasi tersebut dapat ditiru desa-desa lainnya guna mengakselerasi penanganan kasus stunting agar terstruktur dan masif serta mewujudkan generasi emas Bumi Serasan Sekundang di masa mendatang,” pungkasnya. (Elwin)