DIDUGA SALAH SATU OKNUM GURU KESISWAAN SMAN 1 CISOLOK SUKABUMI LAKUKAN BULLYING TERHADAP SISWANYA

PENDIDIKAN651 Dilihat
 

Sukabumi - reformasiaktual.com - Dugaan Insiden bullying yang melibatkan seorang guru kesiswaan di SMAN 1 Cisolok sangat memprihatinkan. Guru tersebut diduga sering menggunakan kata-kata kasar seperti “tolol,” “goblok,” dan bahkan kata-kata yang lebih buruk terhadap siswa.

  Tidak hanya kekerasan verbal, diduga guru tersebut juga diketahui pernah melempar ponsel seorang siswi hingga rusak. Kejadian ini terungkap setelah beberapa siswa berhasil di rekaman pengakuannya.

  Ketika pihak sekolah dikonfirmasi mengenai hal ini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas yang menemui pihak media. Namun, guru kesiswaan yang bersangkutan tidak bersedia menemui kami. Humas mengatakan kalau itu merupakan bagian dari ketegasan dalam menegakan kedisplinan.

   Perbedaan antara ketegasan dan kekerasan bisa menjadi topik yang kompleks, terutama dalam konteks pendidikan. Ketegasan biasanya berarti menegakkan aturan dan disiplin dengan cara yang adil dan hormat. Namun, ketika tindakan tersebut melibatkan penghinaan, kata-kata kasar, atau kekerasan fisik, seperti melempar ponsel siswa, hal itu bisa dianggap sebagai bullying.

 Menggunakan kata-kata seperti “tolol” dan “goblok” adalah bentuk penghinaan yang dapat merusak harga diri siswa. Melempar ponsel siswa hingga rusak adalah tindakan yang melibatkan kekerasan fisik

  Jika tindakan ini dilakukan secara berulang-ulang dan menimbulkan rasa takut atau trauma pada siswa, maka hal ini jelas masuk dalam kategori bullying.

Sampai berita di tayangkan oknum guru tersebut tidak memberikan keterangan nya bahkan tidak  menemui tim media  

(Amud)