PADANG LAWAS UTARA – Di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, Kasiwas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Ismaya, menegaskan bahwa, hanya orang bodoh dan tak takut dosa yang gemar berjudi.
“Hanya orang bodoh dan tak takut dosa yang gemar berjudi, karena seorang penjudi tidak akan pernah menang,” kata Kasiwas Polres Tapsel di sela gerakan Kapolres Jelajah Huta, pada Rabu (18/09/2024).
Oleh karenanya, dalam kegiatan yang berlangsung di Desa Parmeraan, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara itu, ia sarankan ke segenap masyarakat agar jangan pernah ikut bermain judi, baik online atau offline.
“Sebab perjudian hanya akan membuat penggunanya melarat. Karena, penjudi tidak akan pernah menang melawan sistem dari bandar,” imbuhnya.
Begitu juga dengan seorang pengguna narkoba. Ia menegaskan bahwa, tidak ada untungnya bagi seseorang, jika terlanjur pakai narkoba. Justru yang ada hanya kesengsaraan, yang berujung terhadap perbuatan melanggar hukum.
“Oleh karna itu, Bapak Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, kini instruksikan jajaran, harus serius lawan narkoba. Instruksi ini juga, tertuang pada program unggulan Kapolres Tapsel, yaitu berjihad lawan narkoba,” katanya.
“Sebab, peredaran narkoba ini sudah sangat meresahkan. Narkoba juga memiliki zat adiktif yang berbahaya. Saat, memakai narkoba, maka sampai bertahun-tahun belum ada obatnya. Jika ada kenikmatan, itu hanya semu tak sebanding dengan kerugiannya,” tambah AKP Ismaya.
Tolak Politik Uang
Sebelumnya, mengingat momentum menjelang Pilkada serentak 2024, ia meminta masyarakat untuk berani tolak politik uang dari oknum-oknum yang punya kepentingan politik tertentu. Karena hal tersebut menciderai demokrasi.
“Kita harus bisa menciptakan iklim demokrasi yang sehat, demi terwujudnya Kamtibmas yang aman dan kondusif jelang Pilkada nanti,” tutur Kasiwas.
Dalam kesempatan ini, Kasiwas juga menjelaskan bahwa tujuan dari Kapolres Tapsel Jelajah Huta ini yaitu dalam rangka cooling system untuk ciptakan Pilkada damai. Harapannya, tercipta situasi Kamtibmas kondusif jelang Pilkada.
“Kami berharap, masyarakat jangan muda terpengaruh isu-isu yang tidak benar atau hoaks yang dapat menimbulkan perpecahan,” harapnya.
Perihal KDRT, ia menyayangkan jika dalam suatu rumah tangga itu bisa terjadi. Polres Tapsel mengingatkan dan menghimbau jangan sekali-sekali melakukkan KDRT. Sebab ancaman dalam hukumannya sangat berat.
“Kami sarankan jangan terlalu cepat mengambil tindakan. Sebab apabila terjadi (KDRT) kami dari Polres Tapsel akan bertindak dengan tegas dalam perbuatan tersebut,” urainya.
Selanjutnya, terkait berita hoaks yang acap kali terjadi jelang Pilkada. Ia juga mengingatkan khususnya kaum ibu, untuk lakukan pengawasan terhadap anak-anak. Sekarang ini era digital. Nyaris semua orang memiliki alat komunikasi dan mempunyai media sosial.
“Jadi, tolong semua informasi yang ada di media sosial jangan dipercaya seutuhnya. Tolong cek dan ricek. Karena banyak berita yang sifatnya menghasut dalam tindakan yang tidak baik,” pungkas Kasiwas.
ABS