PENGERUKAN SEDIMENTASI PASIR DI SUNGAI SILAU DAN SUNGAI ASAHAN BELUM TERLAKSANA, WALIKOTA AKAN BAWA LPM BERKUNJUNG KE BWS

Daerah13 Dilihat

TANJUNG BALAI//Reformasiaktual.com. Setelah sekian lama ditunggu dan belum terlaksana, Walikota Tanjungbalai Dr.H.Waris Tholib S.Ag MM mengatakan ingin membawa para pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tanjung Balai untuk berkunjung ke kantor Badan Wilayah Sungai (BWS), Kapolda Sumut, Gubernur Sumut dan DPRD Sumut guna mempertanyakan kendala sehingga pengerukan sedimentasi pasir di Sungai Silau dan Sungai Asahan tidak terlaksana hingga sekarang ini.

Disampaikan, seluruh proses kesepakatan telah ditandatangani dalam suatu MOU tentang pengerukan sedimentasi pasir di Sungai Silau dan Sungai Asahan pada tahun 2023 lalu, “investornya sudah ada, mesin pengeruk pasir sudah ada, namun tidak diketahui persis apa yang menjadi kendala sehingga pengerukan ini belum terealisasi hingga sekarang ini”, kata Waris.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Tanjung Balai pada acara pelantikan 92 orang pengurus DPD LPM Kota Tanjung Balai periode 2023-2028 dan pengukuhan 403 orang pengurus 31 kelurahan se Kota Tanjung Balai periode 2024-2029 bertemu di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjung Balai Jumat (20-9-2024) petang.

Pengurus DPD LPM Kota Tanjung Balai periode 2023-
2028 yang dilantik adalah Mardinsyah Putra Hasibuan (ketua), M.Nur Harahap (sekretaris), Zait Sianipar (bendahara) dengan pengurus bidang lainnya berjumlah 92 orang dan di tandai dengan penyerahan petaka dari ketua LPM Sumut Rolel Harahap didampingi oleh sekretaris Ir,Indra Mada Ritonga kepada Mardinsyah Putra Hasibuan, dan selanjutnya dilakukan pengukuhan 403 orang pengurus di 31 kelurahan se Kota Tanjung Balai oleh Walikota Tanjung Balai Dr.H.
Waris Tholib S.Ag MM. 

Permasalahan kendala pengerukan sedimentasi pasir sungai tersebut disampaikan oleh Walikota Tanjung Balai setelah melihat langsung kondisi air pasang yang menggenangi berbagai kawasan di Kota Tanjung Balai pada hari-hari terakhir ini dan merupakan fenomena disetiap 15 hari bulan, “akibat dari kondisi ini menjadikan kondisi badan jalan banyak yang hancur dan berlobang”, ungkap Waris.

Menurutnya, sejak memimpin sebagai Walikota Tanjung Balai sejak tahun 2021 semata hanya bersifat melanjutkan dan menyelamatkan roda pemerintahan di Kota Tanjung Balai, “Pemko Tanjung Balai menyambut baik dan berterima kasih kepada LPM Sumut yang telah membentuk LPM tingkat Kota Tanjung Balai bahkan sampai ke tingkat kelurahan yang dalam waktu dekat akan membentuk LPM tingkat kecamatan, sehingga diharapkan LPM ini dapat bangkit dan maju serta berkembang dimasa yang akan datang”, kata Waris. 

Sementara itu ketua LPM Sumut Rolel Harahap dalam kesempatan ini mengingatkan bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak boleh melakukan dukung mendukung dibidang politik, LPM bersifat independen, karena secara organisasi LPM melarang peran tersebut, “LPM harus steril dari dukung mendukung, karena organisasi ini merencanakan pembangunan dan melaksanakannya secara gotong royong di masing-masing daerah dengan menggerakkan pemberdayaan masyarakat seutuhnya”, kata Rolel.

Acara ini dihadiri oleh yang mewakili unsur Forkopimda, ketua TPKK, Kadis Pemberdayaan Perempuan Kota Tanjung Balai Milvan, para Camat, Lurah beserta para kepala lingkungan (Kepling) dan terlihat mantan ketua Pemuda Muslimin Indonesia Sumatera Utara Zaharuddin Sinaga serta undangan lainnya. 

RA/S T H