Pengambilan Sumpah Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Barat oleh Pj. Bupati Bandung Barat

Daerah110 Dilihat

Reformasiaktual.com // Bandung Barat
Lembang- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat, dengan agenda pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Barat oleh PJ Bupati Bandung Barat masa jabatan 2024-2029, berlangsung khidmat di Hotel Novena Lembang, Selasa, (24/09/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, menyampaikan hari ini adalah momen bersejarah bagi kita semua, kita baru saja menyaksikan pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Barat yang baru. Semoga para pimpinan dapat menjalankan amanah, ini janji dengan sepenuh hati dan senantiasa berpegang pada nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya

PJ Bupati Bandung Barat Ade Zakir,” menegaskan bahwa posisi sebagai pimpinan DPRD bukanlah sekadar jabatan atau kedudukan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Posisi yang terhormat ini adalah sebuah kesempatan untuk merealisasikan cita-cita berdirinya Kabupaten Bandung Barat dengan semboyan ‘Wibawa Mukti Kerta Raharja’. Oleh karena itu, kita berharap para pimpinan baru dapat melibatkan seluruh elemen politik dan masyarakat dalam menjalankan tugas mereka,” terangnya.

Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat, dengan agenda pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD masa jabatan 2024-2029.

PJ Bupati Bandung Ade Zakir juga menyinggung peran strategis DPRD dalam menjaga harmoni politik dan sosial di masyarakat.

“Institusi DPRD harus menjadi simbol cita-cita bangsa Indonesia. Kita menyadari bahwa masih banyak kritik yang diarahkan kepada para politisi di lembaga ini. Namun, kritik tersebut harus dijadikan sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik lagi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pj. Bupati Bandung Barat Ade Zakir mengingatkan pentingnya peran DPRD dalam mencerminkan dinamika dan perkembangan zaman.

“DPRD saat ini berada di era yang berbeda, di tengah perubahan politik yang cepat dan sorotan dari media sosial. Oleh karena itu, DPRD harus terus terbuka terhadap tuntutan zaman serta kehendak masyarakat,” tegasnya

PJ Bupati Bandung Barat Ade Zakir juga menekankan tiga fungsi dasar DPRD, yaitu legislasi, pengawasan, dan anggaran.

“Ketiga fungsi ini harus berjalan seiring dan saling mendukung. DPRD diharapkan dapat melahirkan produk legislasi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Bandung Barat, serta melakukan pengawasan yang responsif terhadap kepentingan rakyat,” ujarnya.

PJ Bupati Bandung Barat Ade Zakir menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPRD sebelumnya yang telah mendukung berbagai agenda Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

“Kepada pimpinan baru, kami ucapkan selamat bekerja. Dan kepada pimpinan yang lama, terima kasih atas dedikasinya selama ini,” tutupnya.

Ditempat yang sama Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat,” Muhamad Mahdi kepada awak media usai paripurna pelantikan sumpah dan janji Pimpinan Dewan mengatakan Gedung DPRD yang baru dipastikan akan di isi ditahun 2025,

Namun Muhamad Mahdi memgaku miris dengan keadaan persoalan air di Komplek Gedung DPRD baru itu, yang tak kunjung menemukan solusinya.

Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat Muhamad Mahdi menyarankan untuk membuat artesis untuk mengatasi perosalan air yang sudah beberapa kali mengebor tak keluar juga.

“Masa ngebor sampe 16 titik tidak menemukan sumber air, ini seperti gak masuk akal karena harusnya disondir dulu. Kalaupun harus menggunakan artesis gunakan saja,” tuturnya.

Kendati begitu, kesepakatan rapat dewan Gedung DPRD harus sudah ditempati. Jika terus dikosongkon, Muhamad Mahdi mengutif hadist Nabi Muhammad SAW, jika rumah di biarkosong selama 3 sampai 7 hari sudah diakusisi oleh jin,” Makanya harus segera diserahkan dari pemerintah daerah ke DPRD,” pungkasnya.

Journalist Aan iyus***Red