Reformasiaktual.com//Bandung Barat
POKJA KBB,” Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat melakukan audiensi dengan Pokja wartawan Kabupaten Bandung Barat di Kantor Aula KPU Bandung Barat, jalan Purwakarta – Padalarang, Desa Tagog APU, Kecamatan Padalarang, Jum’ at (27/09/2024)
Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat Riqki Ahmad Shulaeman mengatakan, audiensi tersebut membahas persiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu), Kami menyampaikan beberapa informasi terkait persiapan tahapan pemilu 2024.
Guna mewujudkan Pilkada Kabupaten Bandung Barat yang santun dan guyub rukun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat, Dengan Headline “Sawarna Girang, Sasarengan Warga Sadayana Bilih Urang Tepang Salarea” dengan tema Pilkada, Sarana Aspirasi Warga Kabupaten Bandung Barat.
Di Kabupaten Bandung Barat Peran Media dinilai penting untuk mendongkrak partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat yang akan di laksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat Riqki Ahmad Shulaeman mengatakan bahwa KPU menargetkan keberhasilan Pillkada kali ini naik hingga delapan puluh persen dari pemilu sebelumnya. “Untuk turut mensukseskan Pilkada, kami harapkan dapat bekerjasama dan bersinergi dengan teman-teman media. Hal ini untuk meningkatkan dan mendongkrak partisipasi masyarakat pada saat pemilu. Peran media sangat penting, agar semua informasi pilkada dapat diakses dengan mudah melalui berbagai segmentasi, baik dari kalangan pemula, pemuda, netizen, perempuan, agama, komunitas, disabilitas, maupun marginal,” kata Riqki,” Ia menambahkan agar awak media hendaknya bisa satu bahasa dengan KPU.
Sementara itu, salah satu Narasumber Media Gathering, Iwan Yudiatmoko, mengatakan bahwa ada beberapa aspek yang perlu ditanamkan dalam membuat karya jurnalistik untuk turut mensukseskan Pilkada tahun ini. Aspek tersebut antara lain kompetensi jurnalis dalam konteks kepemiluan, kecakapan digitalisasi dalam produk jurnalis, kode etik jurnalis, dan independensi wartawan serta pentingnya keberadaan organisasi.
” Daftar pemilih yang sudah ditetapkan KPU pada tanggal 18 September 2024, bahwa DPT (Daftar Pemilih Tetap) Kabupaten Bandung Barat ini sudah bersih, berbicara kesempurnaan, berbicara data itu sifatnya dinamis tapi berharap data yang ada di KBB menjadi sempurna. KPU KBB, sekarang sedang proses pengrekrutan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) sudah kita sosialisasikan kebutuhan daripada KPPS KBB, dikarenakan jumlah TPS (Tempat Pungutan Suara) berkurang dibandingkan dengan Pemilu. Pemilu nilai sebanyak 5088, sementara untuk Pilkada saat ini sebanyak 2562, berkurang sangat berbeda jumlah maksimal Pemilu sebanyak maksimal cuman 300 satu TPS, untuk Pilkada maksimal 600 sehingga ada penyusutan penggabungan TPS berapa wilayah berkurang 2562. “Jelasnya.
“Semantara sekarang proses pengrekrutan KPPS, sedang berlangsung termasuk kebutuhan KPPS sebanyak 17934 KPPS. Karena, kebutuhan KPPS setiap TPS sejumlah 7 orang anggota dan 2 petugas keamanan. Tahapan – tahapan lain, seperti proses pencalonan kemarin sudah kita laksanakan dan alhamdullilah berjalan lancar. Bahkan, sampai penetapan dan pengundian nomor urut sesuai dengan ketentuan. Kedepan, berkaitan dengan logistik sedang kita agendakan”. Pungkasnya.
Ketua Pokja Wartawan KBB M. Raup,( panggilan akrabnya Bang Raup) dalam kunjungannya menyampaikan banyak berterima kasih atas sambutannya dari ketua KPU Kabupaten Bandung Barat Ripqi Ahmad Shulaeman, yang telah menerima rekan – rekan Pokja wartawan Bandung Barat,
” Yang mana telah memaparkan secara terperinci atas kinerja KPU Kabupaten Bandung Barat saat ini. Tentunya dengan hal ini, merupakan bentuk terjalinnya tali silahturahmi demi terlaksananya proses Pilkada serentak 17 Nopember 2024 nanti.
Begitupun, kepada perwakilan rekan media Pokja Wartawan Kabupaten Bandung Barat yang hadiri saat ini, merupakan sebagai corong pemerintahan secara tugas dan fungsi jurnalistik dalam berbagai liputan menjelang Pilkada serentak 2024, bisa menciptakan suasana damai dan kondusif. Pungkasnya.
Journalist Aan iyus RA***
