Debat Publik, Vebry Diandra: Masyarakat Semakin Menyadari Memilih Pemimpin yang Bersih, Jujur dan Tulus

Berita Kota53 Dilihat

Reformasiaktual.Com/Bitung — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung, menggelar Debat Publik Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota, yang bertarung dalam Pilkada serentak, bertempat di salah satu hotel ternama, di kota Manado.Minggu (6/10/2024).

Menurut Ketua Projo Sulawesi Utara (Sulut) Vebry Diandra dalam rangkaian debat kandidat Pilkada Bitung, masyarakat semakin menyadari pentingnya memilih pemimpin yang bersih, jujur, tulus dan merakyat.

“Berbagai janji manis telah dilontarkan, warga kota Bitung menginginkan sosok yang benar-benar peduli dan berkomitmen untuk memajukan daerah, bukan sekadar pandai berakal bulus,” terang Vebry.

Kejujuran harus menjadi pondasi Kepemimpinan. Agar akuntabilitas dan kinerja pemerintahan, dapat terkontrol dan diawasi oleh publik.

“Tanpa kejujuran, segala bentuk kebijakan dan program kerja yang dijanjikan hanya akan menjadi angin lalu. Masyarakat Bitung membutuhkan pemimpin yang transparan dalam setiap tindakan dan keputusan, sehingga kepercayaan publik dapat terjaga.” Papar Vebry.

Selain jujur, renda hati, merakyat dan ketulusan dalam melayani juga menjadi kriteria penting. Pemimpin yang tulus akan bekerja tanpa pamrih, mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan.

“Ketulusan ini akan tercermin dalam kebijakan yang pro-rakyat dan program-program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,”
tambah Vebry.

Di sisi lain, masyarakat harus waspada terhadap kandidat yang hanya pandai berakal bulus. Pemimpin seperti ini cenderung menggunakan berbagai cara licik untuk meraih kekuasaan, termasuk manipulasi informasi dan janji-janji palsu.

“Mereka mungkin terlihat cerdas dan meyakinkan, saat mengemukakan pendapat ataupun debat, namun pada akhirnya hanya akan mengecewakan rakyat,” ingat Vebry kepada rakyat.

Dalam debat putaran pertama kali ini, harapan masyarakat Bitung sangat jelas, mereka menginginkan pemimpin yang jujur dan tulus.

“Pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata dan positif bagi daerah, serta mampu menjaga integritas dan kepercayaan publik,” pungkas Vebry.

Dengan memilih pemimpin yang memiliki nilai-nilai tersebut, Bitung diharapkan dapat mencapai kemajuan yang lebih baik di masa depan.

(SDU)