Bukittinggi – Des menangis tersedu pada saat Bang Wako Erman Safar beserta istri Fiona Agyta mengunjungi rumahnya saat blusukan, teringat suaminya yang telah meninggal dunia beberapa bulan yang lalu, Kamis (10/10/2024).
Tangis Des bukan tidak beralasan, sebelum suaminya meninggal dunia, Pemko Bukittinggi melalui aparatur Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, mendaftarkan suaminya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Setelah 2 bulan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, takdir berkata lain, Erwin, suami Des jatuh sakit, dan sempat di rawat di rumah sakit selama 9 hari, sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Suami meninggal dunia, dan meninggalkan anak-anak yang masih membutuhkan biaya besar, anak yang kecil masih kuliah, rumah ngontrak, saya kaget pada saat aparatur Kelurahan mengatakan bahwa klaim BPJS Ketenagakerjaan suami saya cair melalui rekening saya,” Ungkap Des.
Des tidak menyangka klaim BPJS Ketenagakerjaan almarhum suaminya cair, yang merupakan Program Pemko Bukittinggi, membawa manfaat yang luar biasa bagi dirinya dan keluarganya, sepeninggal suaminya.
Dengan deraian air mata, Des mengucapkan terimakasih kepada Erman Safar, selama menjabat Walikota, program-program Pemko Bukittinggi langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Pada saat yang sama, Bang Wako, panggilan Erman Safar, calon Walikota Bukittinggi nomor urut 3 mengatakan, “Masih ada warga Bukittinggi yang belum mengetahui manfaat BPJS Ketenagakerjaan, ini salah program Pemko Bukittinggi saat Bang Wako menjabat Walikota untuk membantu masyarakat, Pemko Bukittinggi yang bayarkan iurannya.
Erman Safar berharap, kedepannya masyarakat Kota Bukittinggi bisa memanfaatkan program-program pro kerakyatan yang dikeluarkan Pemko. Bukittinggi, menuju Bukittinggi Hebat.
(Adju)