Kelima kalinya SMAN 1 Gelar Donor Darah Bersama PMI Bukittinggi

PENDIDIKAN150 Dilihat

Reformasiaktual.com, Bukittinggi – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bukittinggi melaksanakan kegiatan donor darah rutin bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi.

Bersama mobil unit donor darah PMI cabang Bukittinggi yang dilaksanakan di lingkungan SMUN 1 Bukittinggi pada jum’at, 11 Oktober 2024, ini merupakan penyelenggaraan uang kelima. Acara kali ini mengusung tema “Menjaga Hidup Sehat dengan Donor Darah”.

Al Razafirman, Pembina Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 1 Bukittinggi, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan agenda yang dilaksanakan setiap dua bulan. “Target kita hari ini adalah 100 pendonor, tapi kalau lebih, alhamdulillah,” ujarnya.

Al Razafirman menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari edukasi kepada siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan melalui donor darah.

Mutiara Fathiyah Azrian, siswi kelas 11 dan pendonor pemula, mengungkapkan pengalamannya. “Saya baru pertama kali ikut donor karena baru 17 tahun. Awalnya takut sama jarum, tapi ternyata seru dan nggak sesakit yang dibayangkan. Teman-teman banyak yang takut, tapi saya ingin mengajak mereka untuk mencoba, karena donor darah itu penting untuk kesehatan,” ungkap Mutiara dengan antusias.

Kegiatan ini berlangsung berkat kolaborasi antara SMAN 1 Bukittinggi dan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Bukittinggi, yang telah terjalin selama dua tahun terakhir. Alfredo, Amd, Kep, teknisi pengambilan darah dari UDD PMI, menyatakan rasa puasnya terhadap antusiasme para siswa. “Murid-murid di sini sangat bersemangat mendonorkan darah. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut,” katanya.

Meski belum mencapai target 100 kantong, hasil yang dicapai tetap dianggap sukses. “Alhamdulillah, total keseluruhan darah yang kita dapatkan berjumlah 79 kantong,” tambah Alfredo.

Pihak sekolah dan PMI berharap agar kegiatan donor darah di SMAN 1 Bukittinggi terus berlangsung secara rutin, mengingat manfaat besar yang dirasakan oleh pendonor maupun masyarakat yang membutuhkan. (Yopi)