di Tangan Enos, Produksi Ikan di Kabupaten Oku Timur Meningkat

Daerah693 Dilihat

OKU Timur – Selain dikenal sebagai lumbung padi, Kabupaten OKU Timur rupanya juga menjadi lumbung ikan.

Besarnya produksi ikan ini merupakan salah satu capaian Bupati OKU Timur yang kini masih cuti kampanye Ir H Lanosin MT bersama wakilnya HM Adi Nugraha Purna Yudha SH dalam memimpin Kabupaten OKU Timur sejak tahun 2021 lalu

Ditangan Enos, sapaan Ir H Lanosin MT, produksi ikan di Kabupaten OKU Timur meningkat dengan jumlah yang signifikan.

Produksi khususnya ikan patin di OKU Timur tahun 2020 di angka 35.889,79 ton per tahun, meningkat di tahun 2021 menjadi 36.607,58 ton.

Kemudian produksi ikan patin ini kembali meningkat menjadi 39.675,92 ton di tahun 2022. Dan tahun 2023 produksi kembali meningkat menjadi 43.013,9 ton.

Penambahan jumlah prokduksi ikan patin ini, tidak disangka menempatkan Kabupaten OKU Timur menjadi peringkat pertama penghasil ikan patin terbesar di Sumatera selantan, bahkan di Indonesia.

Sehingga Kabupaten OKU Timur kemudian ditetapkan sabagai kabupaten lokus kampung patin nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Kemudian Bupati OKU Timur tahun 2024 ini meraih penghargaan nasional, sebagai pengembang kampung perikanan budidaya terintegrasi.

Tidak hanya itu, tahun 2024 ini hingga 2029 nanti OKU Timur ditetapkan menjadi kampung perikanan budidaya modern oleh KKP RI.

Jadi dari 210 kampung perikanan di Indonesia, tahun 2024 ini 5 kabupaten ditetapkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya Modern, salah satunya adalah Kabupaten OKU Timur.

Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT, yang saat ini cuti kampanye, mengatakan rasa syukur atas capaian bidang perikanan di OKU Timur. Dia menginginkan capaian bidang perikanan di OKU Timur terus ditingkakan.

“Ruhnya OKU Timur adalah penghasil bidang pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. Namun bidang lain tentu akan menyusul,” kata Enos.

Seperti diketahui, menurut data Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur, selain produksi ikan patin, grafik produksi ikan jenis lain juga menunjukan peningkatan.

Seperti produksi ikan lele pada tahun 2020 mencapai 6.387, 9 ton, meningkat di tahun 2021 menjadi 6.669,55 ton, meningkat lagi di tahun 2022 menjadi 6.804, 61 ton dan naik lagi di tahun 2023 menjadi 6.822,36 ton.

Demikan pula produksi ikan nila, pada tahun 2020 produksi 3.431,56 ton naik menjadi 3.485,07 ton di tahun 2021, kemudian meningkat di tahun 2022 mencapai 3.644,69 ton, dan tahun 2023 nai menjadi 3.681,97 ton.

Produksi ikan bawal, produksi tahun 2020 sebanyak 1.035,08 ton, naik menjadi 1.055,78 ton di tahun 2021, lalu tahun 2022 mencapai 1.057,54 ton dan tahun 2023 naik menjadi 1.058,8 ton.

Produksi ikan mas juga mengalami peningkatan, tahun 2020 di 745,02 ton, naik di tahun 2021 menjadi 759,93 ton, tahun 2022 menjadi 801,13 ton dan meningkat lagi di tahun 2023 menjadi 810,65 ton.

Sedangkan produksi ikan gurame di tahun 2020 sebesar 477,99 ton, meningkat di tahun 2021 menjadi 587,55 ton, lalu di tahun 2022 meningkat menjadi 685,4 ton dan tahun 2023 naik mencapai 691,15 ton.

Lalu inovasi apa yang dilakukan Enos dalam meningkatkan produksi ikan di Kabupaten OKU Timur?

Sejak menjabat bupati Enos mulai memprogramkan bantuan bagi kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten OKU Timur.

Bantuan tersebut berupa sarana prasarana perikanan, kemudian bibit dan pakan.

Tidak hanya itu, Bupati Enos juga memprogramkan bantuan cetak kolam bagi kelompok pembudidayakan ikan di Kabupaten OKU Timur.

Kemudian, Enos juga intens berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, dalam hal memperjuangkan bantuan dari pusat.

Hasilnya, KKP RI telah membantu pabrik pakan mandiri, yang pabrik pakan ini yang dikelola oleh koperasi.

Dengan begitu anggota koperasi, yang merupakan pembudidaya ikan mendapat pakan denhan harga lebih murah dibanding pakan pabrikan.

Lalu ada pula bantuan pabrik pakan mini, yang lansung dikelola oleh kelompok pembudidaya ikan, yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten OKU Timur.

Dengan gencarnya bantuan bagi kelompok pembudidaya ikan ini, diprediksi jumlah produksi ikan tahun 2024 akan kembali meningkat.

Sebab saat ini sudah banyak bertambah kelompok pembudidaya ikan baru, dan cetak kolam ikan baru di OKU Timur.

Berikut rincian produksi ikan di Kabupaten OKU Timur dari tahun 2020 hingga tahub 2023

  1. Ikan Patin
    Tahun 2020: 35.889,79 ton
    Tahun 2021: 36.607,58 ton
    Tahun 2022: 39.675,92 ton
    Tahun 2023: 43.013,9 ton
  2. Ikan Lele
    Tahun 2020: 6.387, 9 ton
    Tahun 2021: 6.669,55 ton
    Tahun 2022: 6.804, 61 ton
    Tahun 2023: 6.822,36 ton
  3. Ikan Nila
    Tahun 2020: 3.431,56 ton
    Tahun 2021: 3.485,07 ton
    Tahun 2022: 3.644,69 ton
    Tahun 2023: 3.681,97 ton
  4. Ikan bawal
    Tahun 2020: 1.035,08 ton
    Tahun 2021: 1.055,78 ton
    Tahun 2022: 1.057,54 ton
    Tahun 2023: 1.058,8 ton
  5. Ikan Mas
    Tahun 2020: 745,02 ton
    Tahun 2021: 759,93 ton
    Tahun 2022: 801,13 ton
    Tahun 2023: 810,65 ton
  6. Ikan Gurame
    Tahun 2020: 477,99 ton
    Tahun 2021: 587,55 ton
    Tahun 2022: 685,4 ton
    Tahun 2023: 691,15 ton,(Rilis Krisna)