Reformasi aktual.com // Bandung Barat
Calon Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Hengky Kurniawan memberikan jawaban sekaligus memaparkan terkait pertanyanaan salah satu calon nomor urut 4 ( Edi Rusyandi) seputar program untuk memaksimalkan potensi perikanan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui budidaya ikan di Kolam Jaring Apung (KJA) dengan tanpa merusak lingkungan.
Hengki Kurniawan, pihaknya berencana untuk memajukan sektor perikanan dan pertanian di wilayahnya dengan pendekatan yang ramah lingkungan.
” Untuk itu, diperlukan suatu teknologi budidaya ikan dalam kolam jaring apung (KJA) yang ramah lingkungan sehingga mampu mencegah dan mengendalikan beban pencemaran tersebut.
” Peningkatan produksi perikanan harus dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan ekosistem agar tetap terjaga bagi generasi mendatang. “Kita harus mengutamakan program perikanan yang ramah lingkungan, salah satunya dengan penggunaan pakan yang minim bahan kimia,” terangnya.
Menurutnya akan memperkenalkan teknologi yang mengadopsi sistem akuaponik yang telah dimodifikasi sehingga dapat diterapkan di perairan waduk dan danau. Prinsip kerja teknologi resirkulasi air dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai fitoremidator dan filterisasi yang dapat memperbaiki kualitas air.
Calon Bupati Hengki Kurniawan menekankan pentingnya penggunaan bahan kimia secara bijak agar keseimbangan ekosistem tidak terganggu dan dapat terus diwariskan, pihaknya menggaris bawahi target peningkatan produksi ikan di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Diingatkan Hengki Kurniawan dukungan itu tidak hanya dalam aspek produksi, namun dukungan pemerintah pun harus menciptakan nilai ekonomi dari hasil perikanan lokal. Untuk itu kebijakan untuk mendorong ASN di Kabupaten Bandung Barat (KBB) agar membelanjakan sebagian tunjangannya untuk membeli produk perikanan dan peternakan lokal.
Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan permintaan pasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Bandung Barat.
Journalist Aan iyus RA Jejen R
