Reformasiaktual.com l Bukittinggi – Crespo, anak kelas V SD di Bukittinggi, 10 hari menjelang Puasa Ramadhan 1445 H, tangannya putus terkena roda becak yang ditumpanginya.
Kejadiannya berawal ketika keluarga Crespo diajak ayah dan bundanya pulang ke kampung orang tuanya di Solok, Sumatera Barat untuk mendo’a kakeknya yang meninggal dunia.
Di dalam perjalanan, tepatnya di sekitar Singkarak, Tiba-tiba tangannya sebelah kiri sudah putus dan berlumuran darah, ayah dan bunda Crespo terlihat panik dan langsung membawanya ke rumah sakit terdekat, dan Crespo pun langsung dioperasi.
Crespo yang masih bersekolah, tidak berputus asa, tetap bersemangat sekolah, selalu bilang ke mamanya untuk menemui Erman Safar dan Heldo Aura, dan selalu berdo’a terus agar dipertemukan dengan kedua tokoh tersebut.
“Memang setiap hari anak saya, Crespo, berdo’a agar dipertemukan dengan Erman Safar dan Heldo Aura, ingin minta tangan palsu sebelah kiri yang putus, ” ujar Iya, mama Crespo.
Hari ini, Kamis (31/10/2024) do’a Crespo di ijabah Allah SWT, Heldo Aura, Paslon no urut 3 yang berpasangan dengan Erman Safar, blusukan, dan berkunjung ke rumah orang tuanya, di jalan Hafizd Jalil, Tengah Jua, dan mama Crespo, Iya, langsung menyampaikan keinginan anaknya untuk mendapatkan tangan palsu.
Heldo Aura langsung merespon positif permintaan mama Crespo untuk mendapatkan tangan palsu.
Mama Crespo, Iya, bercerita bahwa keluarganya selama Erman Safar menjabat Walikota Bukittinggi sudah mendapatkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta mendapatkan bantuan sosial PKH berupa uang dan beras.
“Keluarga saya sangat terbantu dengan program-program kerakyatan yang dilaksanakan Erman Safar pada saat menjabat Walikota Bukittinggi periode lalu,” kata Iya, mama Crespo.
“Harapan saya, Erman Safar – Heldo Aura terpilih kembali menjadi Walikota Bukittinggi 2025 – 2030, karena semua program Erman Safar sebelumya sudah terealisasi untuk masyarakat Bukittinggi,” Ungkap Iya, mama Crespo.
(Adju)
