MERANTI – Polsek Rangsang Barat, Polres Kepulauan Meranti intens melakukan cooling system dengan menyampaikan pesan-pesan Pilkada damai kepada masyarakat di wilayah hukumnya.
Seperti pada Sabtu (9/11/2024) pagi, cooling system Pilkada dilakukan oleh Ka SPK Polsek Rangsang Barat, Bripka Benny Dwi Putra N di Kantor Desa Sungai Cina.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala UPT Puskesmas Anak Setatah, Noviarni S.ST, Kepala Desa Sungai Cina, Supardi, dan diikuti oleh para Staf UPT Puskesmas Anak Setatah dan masyarakat Desa Sungai Cina.
Kapolsek Rangsang Barat, Iptu Roly Irvan SH., MH melalui Ka SPK, Bripka Benny Dwi Putra N mengatakan, kegiatan cooling system ini merupakan salah satu upaya Polri dalam mewujudkan kondusifitas menjelang dan selama tahapan Pilkada serentak 2024.
“Polsek Rangsang Barat secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan serta kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik,” ujar Benny.
Dia menjelaskan, partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, serta para tokoh agama maupun tokoh masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
“Untuk itu, Polsek Rangsang Barat menyampaikan pesan-pesan Pilkada damai, yang meliputi pentingnya menghormati perbedaan, tetap rukun dan saling menjaga persatuan, serta bijak dalam bermedia sosial,” ungkapnya.
Selanjutnya, Benny mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan percaya pada berita hoaks, terutama yang ada di media sosial. Ditegaskannya, saring semua informasi sebelum menyebarluaskannya. Hal ini untuk menciptakan suasana damai selama proses Pilkada.
“Upaya ini merupakan bagian dalam menciptakan suasana Pilkada yang kondusif. Dimana partisipasi aktif dan kewaspadaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga kamtibmas,” kata Benny.
Selain itu, Benny juga mengingatkan masyarakat di wilayah hukumnya untuk tetap waspada terhadap pelaku kejahatan dengan meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing.
“Kita harus tetap waspada dan segera laporkan apabila ada kejadian atau hal mencurigakan. Hal ini demi terciptanya suasana Pemilu yang aman, damai dan bermartabat,” pungkasnya. **