Hasil Survei Pilkada Tanggamus, Pengamat: Calon Petahana Terancam Tumbang.

Daerah344 Dilihat

Tanggamus,Reformasiaktual.com – Pengamat politik dari Universitas Lampung (Unila) Sigit Krisbiantoro menilai Calon Bupati Tanggamus Dewi Handajani terancam tumbang di Pilkada 2024 mendatang. Rabu (13/10/24)

Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Litbang RLMG beberapa waktu yang lalu.

Hasil survei Litbang RLMG, Pasangan Calon Bupati Tanggamus Nomor Urut 2 mendapatkan 59,80% dan Pasangan Calon Bupati Tanggamus Nomor Urut 1 mendapatkan 39,80% serta untuk 1,40% responden mengaku belum dapat memutuskan.

Menurut penjelasan Sigit Krisbiantoro, tumbang atau tidaknya Calon Bupati Petahana, tergantung dengan jaringan yang selama ini mereka bangun.

Selain jaringan, kinerja Calon Bupati Petahana waktu menjabat sebagai Bupati juga menjadi salah satu faktor tumbang atau tidaknya mereka di Pilkada 2024 mendatang.

“Konsolidasi partai pengusung juga menjadi kunci berhasil atau tidaknya petahana dalam pilkada 2024,”Jelas Sigit Krisbiantoro

Kemudian Sigit Krisbiantoro juga mempertanyakan seberapa besar jaringan yang selama ini di bangun oleh Petahana, termasuk konsolidasi partai pengusung guna memperkuat jaringan sampai ke akar rumput.

“Apakah tersosialisasi sampai ke bawah? Nah ini yang menjadi pertanyaan saya,”Ujarnya

Terpisah, Juru Bicara Calon Bupati Tanggamus Nomor Urut 02 Agus Munada juga mengaku sangat puas dengan hasil survei yang dilakukan oleh Departemen Riset, Penelitian dan Pengembangan (Litbang) RLMG pada waktu lalu.

“Saya bersyukur, berkat kerja tim serta seluruh relawan, kurang lebih selama dua tahun ini membuahkan hasil yang positif, sehingga elektabilitas calon yang kita dukung jauh mengungguli petahana,”Ujar Agus Munada

Agus Munada menghimbau agar seluruh tim tetap melakukan konsolidasi di tingkat internal. Baik Partai Koalisi maupun seluruh simpul relawan H. Moh Saleh Asnawi – Agus Suranto.

“Demi perubahan Kabupaten Tanggamus yang lebih maju dan modern, mari kita kencangkan tim yang sudah terbentuk untuk M. Saleh Asnawi – Agus Suranto,”Pungkasnya (Red)