Reformasiaktual.com/ Bukittinggi – Dalam rangka penutupan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Panitia HKN Kota Bukittinggi menggelar kegiatan donor darah di Universitas Perintis Indonesia pada Minggu, 17 November 2024. Acara ini bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) “Syahrial Leman” Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan.
Ketua Pelaksana HKN ke-60 Kota Bukittinggi, Muhammad Arif, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan HKN. “Kami sengaja memilih Universitas Perintis Indonesia sebagai lokasi kegiatan pada puncak penutupan HKN. Harapannya, dari total 183 anggota panitia dan seluruh peserta yang hadir, minimal 50 persen dapat berpartisipasi mendonorkan darah,” jelas Arif.
Ia menambahkan bahwa bagi peserta yang baru pertama kali donor darah, kegiatan ini juga bertujuan menghilangkan rasa takut dan memberikan pemahaman bahwa donor darah adalah tindakan yang aman dan bermanfaat.
Riri, petugas Apheresis Unit Donor Darah (Aftap) PMI Kota Bukittinggi, mengungkapkan bahwa target pengumpulan darah dalam kegiatan ini adalah 50 kantong. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat luas tentang pentingnya donor darah sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Salah satu pendonor pemula, Fatiha Yuriana, membagikan pengalamannya. “Awalnya saya ragu, tapi setelah dicek Hb dan tensi bagus, saya memutuskan mencoba. Rasanya tidak terlalu sakit, hanya sedikit saat jarum masuk. Untuk teman-teman lain, saya ajak ikut donor darah karena ini sangat membantu orang lain,” tuturnya.
Kegiatan donor darah ini menjadi penutup yang bermakna dari rangkaian peringatan HKN ke-60 di Bukittinggi. Selain mempromosikan kesehatan, kegiatan ini juga menunjukkan semangat kepedulian sosial yang menjadi inti dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (Yopi)