TAPANULI SELATAN-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Rasyid Assaf Dongoran menyampaikan pilihan boleh beda namun persaudaraan harus tetap terjaga, jangan gara-gara beda pilihan persaudaraan jadi terpecah belah.
Hal itu disampaikan Rasyid saat menghadiri Tabligh Akbar dan Doa Bersama dalam rangka menciptakan Pilkada Damai di Masjid Agung Syahrun Nur, Komplek Perkantoran Pemerintah Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Sabtu (23/11).
Rasyid meminta agar perbedaan pilihan tersebut tidak menjadi pemutus tali silaturahmi antar sesama. “Perbedaan itu biasa, yang terpenting bagaimana pilkada ini berhasil di Tapsel,” tegas Rasyid.
Untuk itu, Rasyid juga mengapresiasi Polres Tapsel yang telah menginisiasi tablig akbar dan doa bersama guna terciptanya suasana yang kondusif di Tapsel mengingat Pilkada yang tinggal menghitung hari, ia juga menambahkan bahwa Pilkada yang damai di Tapsel merupakan impian bersama.
Rasyid juga menambahkan agar menyikapi Pilkada secara dewasa, penuh kesantunan serta untuk tidak mengucapkan ujaran kebencian yang nantinya dapat mengakibatkan perpecahan.
“Semoga pilkada ini menjadi ajang ujian bagi kita untuk menunjukkan siapa yang bisa menerima perbedaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH menyebutkan bahwa kegiatan yang ia laksanakan merupakan sebuah usaha untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat Pilkada.
Yasir menyebutkan bahwa KPU sebagai penyelenggara dan Bawaslu sebagai pengawas telah melakukan tugasnya dengan baik.
“Maka itu, kami undang semua yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada, supaya selamat dan sehat disaat pelaksanaan pilkada nantinya,” ucapnya.
Yasir juga menyebutkan kita hanya bisa berusaha karena semua yang terjadi di dunia ini atas izin dari Allah SWT. bahkan sehelai daun yang jatuh pun terjadi atas izin Allah.
Untuk itu, Yasir berharap semoga Tapanuli Selatan selalu dalam lindungan Allah, mengingat perbedaan pilihan Yasir menginginkan agar tidak ada perpecahan.
“Boleh berbeda pilihan, berbeda pendapat tapi hita do sannari hita do haduan,” pungkasnya yang diambil dari bahasa Batak yang memiliki makna yang cukup dalam yakni “kita lah saat ini, kita juga lah dimasa mendatang.”
Sedangkan, Ketua Bawaslu Tapsel, Taufik Hidayat juga mengapresiasi acara yang dibuat Kapolres Tapsel, ia mengakui bahwa mereka sendiri tak dapat mengumpulkan massa sebanyak itu.
Taufik menyampaikan bahwa per tanggal 23/11/24 merupakan hari terakhir untuk berkampanye, dan per 24/11/24 sudah memasuki minggu tenang.
“Mari kita jaga masa tenang selama 3 hari ini, mari merenung, berpikir tenang, silahkan pilih pilihan mu,” pesan Taufik.
Taufik mengajak seluruh masyarakat Tapsel untuk tetap menjaga kesantunan dan komunikasi yang baik. Dan ia juga mengajak ke seluruh masyarakat Tapanuli Selatan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak suaranya di hari Rabu (27/11/24), ajak Taufik. (Prokopim Tapsel)