Puluhan Rumah Rusak Akibat Hujan Deras yang Menyebabkan Bergesernya Pergerakan Tanah di Desa Wargasari Cianjur Selatan

Daerah82 Dilihat

Cianjur://Reformasiaktual.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur Selatan, Jawa Barat, pada Jum’at (22/11/2024) sore hari telah memicu bencana pergerakan tanah di Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur. Bencana ini menyebabkan amblasnya jalan sehingga putusnya akses jalan yang menghubungkan jalur antara KP Cilengsir desa wargasari dengan KP Ciakar Desa sukaraharja, serta 44 unit rmh rusak diantaranya 27 unit rumah rusak sedang dan 17 unit rusak parah tepatnya di Kampung Cilengsir, RT 001 RW 003 dalam kejadian gempa ini tidak ada yang luka-luka ataupun korban jiwa.

Juanda/Beni selaku Kepala Desa Wargasari bersama Kurnia Gandi atau kerap disapa Ayi Giung selaku ketua karang taruna Kecamatan kadupandak via pesan whatsapp mengatakan bahwa pergerakan tanah terjadi setelah hujan deras yang berlangsung sejak jum’at sore hari 22/11/2024 hingga Sabtu (23/11/2024) dini hari, Curah hujan yang tinggi dengan durasi yang lama menyebabkan volume air di dalam tanah meningkat, sehingga tanah bergerak dan mengakibatkan longsornya tanah dan amblasnya jalan serta puluhan rumah rusak,” ungkapnya.

Menurut Kepala Desa Wargasari Juanda/Beni bersama Kurnia gandi/Ayi Giung selaku ketua karang taruna kecamatan kadupandak menjelaskan, puluhan rumah tersebut mengalami keretakan pada dinding, lantai, dan plafon. Selain itu, fasilitas ibadah juga mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi pada rumah-rumah tersebut bervariasi, dengan sebagian besar berada dalam kategori rusak sedang hingga berat. Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa kejadian ini, warga yang rumahnya terdampak terpaksa mengungsi ke sanak saudara di kampung sebelah, dan sebagian lagi di balai kantor Desa Wargasari.

Lebih lanjut Kepala Desa Junda/Beni bersama ketua karang taruna Ayi Giung memberi himbauan untuk sementara agar warga tidak kembali ke rumah. Kami larang karena kami tidak tahu potensi kejadian susulan, apalagi sekarang sering hujan,” pungkasnya. (“Rahmat Mulyanto”)