BANTAENG – reformasiaktual.com Pelepasan Burung Merpati menjadi simbol Pembuka Acara Festival Budaya Butta Toa yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-770 Tahun yang bertema “Bantaeng Emas Untuk Indonesia” bertempat di Lapangan Pantai Seruni, Kamis (5/12).
Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita telah melakukan Rangkaian HJB Ke-770 ini dimulai sejak 18 Agustus dengan membentangkan Bendera sepanjang 770 meter di lereng Gunung Lompo Battang tepatnya di Lanynying yang melibatkan seluruh komponen, kemudian kita menghidupkan kembali Tradisi Bunga Lompo yakni Ziarah Makam Raja-Raja Bantaeng. Setelah itu mulailah rangkaian jelang Hari Jadi Bantaeng 7 desember dengan Dzikir dan Doa bersama, serta Sidang Isbat Nikah yang diikuti 150 pasang peserta.
“Kemudian mulailah kita lakukan hari ini Festival Budaya Butta Toa dengan banyak rangkaian kegiatan di antaranya festival kaloli, parade budaya dan masih banyak lagi rangkaian kegiatan yang akan ditutup dengan puncak Peringatan HJB ke-770 pada 7 desember mendatang”, tuturnya.
Pj. Bupati Bantaeng juga mengajak untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bantaeng emas pada Indonesia Emas 2045.
“Kita mengusung tema Bantaeng Emas Untuk Indonesia, perayaan ini bukan hanya tentang melihat kembali sejarah dan budaya, tetapi juga tentang melangkah maju untuk membangun masa depan yang lebih berkilau. Kita persiapkan dari sekarang generasi emas kita karena Kabupaten Bantaeng merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI”, ujarnya.
Mewakili Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel Dr.H. Ashari Fakhsirie Radjamilo menyampaikan apresiasi atas terlaksananya festival Budaya Butta toa yang bukan hanya sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya dan tradisi tetapi juga sebagai wadah untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Bantaeng baik dari sisi pariwisata, ekonomi kreatif maupun keanekaan budaya yang dimiliki.
“Saya mengapresiasi antusias masyarakat Kabupaten Bantaeng dalam melestarikan tradisi sekaligus memanfaatkan potensi lokal untuk kemajuan Daerah”, tuturnya.
Ditambahkan bahwa Perayaan HJB ke-770 ini bukan hanya acara seremonial semata, tetapi mari kita jadikan refleksi tentang perjalanan penjang yang telah dilalui Kabupaten Bantaeng dengan segala potensi yang selama ini menunjukkan komitmen dalam membangun daerah yang lebih baik, leboh maju dan lebih sejahtera.
Pada kesempatan tersebut dipersembahkan Penampilan Tari Padjonga Massal oleh siswa dan siswi SD Negeri 5 Lembang Cina serta Pelepasan Burung Merpati sebagai tanda dimulainya Festival Budaya Butta Toa dalam rangka Hari Jadi Bantaeng ke 770 tahun.
Hadir pada pembukaan Festiva Butta Toa diantaranya Dandim 1410 Bantaeng Letkol Inf.Eka Agus Indarta, Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Kajari Bantaeng Satria Abdi, Dansubdenpom Kapten Cpm Abraham Latuihamalo, Pj. Ketua TP. PKK Bantaeng Andi Raodhayanti, Ketua Persit KCK Bantaeng Ny.Meri Eka Agus Indarta, Anggota DPRD Bantaeng Herlina Aris, para Asisten Setda, staf Ahli serta para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
AGUS