Luapan Air Sungai Cimandiri Akibatkan Hektaran Sawah Warga Terendam

Daerah136 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kabupaten Sukabumi-Bencana banjir di daerah kecamatan simpenan makin meluas salah satunya Luapan Air Sungai Cimandiri Hancurkan Selokan di Desa Cibuntu, Rusak Irigasi dan selokan untuk mengairi Pesawahan 80 Hektar. Selokan Blok Leuwi Runtah/Nusa Alor yang mengairi pesawahan seluas kurang lebih 80 Ha di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, rusak parah akibat luapan air Sungai Cimandiri. Kejadian ini terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024, di tengah intensitas hujan tinggi yang menyebabkan debit air sungai meningkat drastis.

Akibatnya, selokan yang menjadi sumber utama irigasi sawah tersebut hancur tergerus derasnya aliran air sungai. Dampaknya, aliran air ke area persawahan terhenti, berpotensi mengganggu produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Kepala Desa Cibuntu, H. Unang, didampingi Sekretaris Desa, Asep Dede, segera turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan peninjauan dan mengevaluasi kerusakan. Saat ditemui di lokasi, Kepala Desa H. Unang menyampaikan keprihatinannya atas musibah ini.

“Kerusakan ini sangat berdampak bagi para petani di Blok Leuwi Runtah/Nusa Alor. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi dan melakukan perbaikan secepatnya agar irigasi bisa kembali normal,” ujar H. Unang.

Ia juga menambahkan bahwa pihak desa akan segera melaporkan kejadian ini kepada pemerintah kabupaten untuk mendapatkan bantuan teknis dan material guna memperbaiki selokan yang rusak.

Para petani di Blok Leuwi Runtah/Nusa Alor kini berharap agar perbaikan segera dilakukan, mengingat selokan tersebut adalah satu-satunya sumber irigasi bagi sawah mereka. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem.

Sementara itu, upaya pembersihan dan pendataan kerusakan terus dilakukan oleh pemerintah desa bersama warga setempat untuk mempercepat proses penanganan pasca-bencana.

Asep T