Reformasiaktual.com//Probolinggo-Kompetensi Akademik yang diselenggarakan oleh Yayasan Intan Mutia ini telah lahir Generasi emas putra daerah kabupaten probolinggo, dan satu satunya siswa MI Darul Lugha Wal Karomah yang bertempat di Kota kraksaan.
Siswa MI tersebut bernama lengkap Muhammad Idrus Roghib atau yang akrab di kenal dengan Idrus nama panggilannya. satu satunya siswa MI Darul Lugha Wal Karomah yang telah membawa Harum Nama Kabupaten probolinggo dalam olimpiade di tingkat nasional.
adapun hasil prestasi yang di raihnya, telah menyabet dua mendali sekaligus yaitu :
pada hari minggu 30 juni 2024, kelas 1 idrus meraih mendali perunggu dalam olimpiade IPS Tingkat Nasional ( JSO ) yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Dan Lebih kerennya lagi, kemaren lusa pada hari minggu 15 Desember 2024. Lagi lagi idrus kembali meraih mendali perunggu dalam Olimpiade Matematika Tingkat Nasional ( KMSI ) yang diselenggarakan di kota malang.
Muhammad Idrus Roghib siswa MI Darul Lugha Wal Karomah kota kraksaan, mulai mengikuti kompetisi mewakili sekolah yang berawal di tingkat kabupaten probolinggo, setelah itu mengikuti kompetisi di tingkat provinsi jawa timur untuk mewakili kabupaten probolinggo, dan berlanjut idrus mengikuti kompetisi Olimpiade di Tingkat Nasional bersaing dengan ribuan peserta kompetisi dari berbagai provinsi di seluruh indonesia.
Alhamdulillah, Tekat Semangat dan Perjuangannya membuahkan hasil sangat membanggakan bagi pihak sekolah MI Darul Lugha Wal Karomah terutama kedua Orang tuanya pun merasakan Bangga dan Senang melihat buah hatinya meraih mendali Olimpiade Tingkat Nasional, dan telah Membawa Nama baik Kabupaten Probolinggo tercatat di ajang Olimpiade sebagai peraih mendali walaupun mendali perunggu.
Saat di konfirmasi kepada kedua Orang tua idrus, yang tidak ingin disebut namanya. Berharap kedepannya putranya idrus bisa meraih mendali emas. Karena Kami sebagai orang tua hanya mendo’akan yang terbaik dan mendorongnya untuk semangat belajar menuntut ilmu setinggi langit,”ucap Orang Tua Idrus “
Mauzun .
