KAPOLDA JABAR PIMPIN APEL GELAR PASUKAN OPERASI LILIN LODAYA 2024 DI GEDUNG SATE BANDUNG

TNI/Polri18 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024 yang berlangsung di Jl. Diponegoro, tepat di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jum’at (20/12/2024)

Apel ini menjadi langkah awal dalam memastikan kesiapan seluruh personel dan sarana prasarana untuk pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Jawa Barat.

Operasi Lilin Lodaya 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun, khususnya di tengah lonjakan aktivitas publik.

“Operasi Lilin Lodaya adalah wujud komitmen kita dalam menjaga keamanan masyarakat pada momen penting ini. Seluruh personel harus menjalankan tugas dengan profesional dan berintegritas demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif,” ujar Kapolda Jabar.

Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolda Jabar disampaikan bahwa Operasi ini melibatkan total 141.605 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya. Personel akan ditempatkan di 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 Pos Pengamanan untuk menjaga keamanan di lokasi rawan, seperti gereja, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata, 735 Pos pelayanan untuk memberikan informasi, bantuan medis, serta layanan darurat kepada masyarakat dan 207 Pos Terpadu Sebagai pusat koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran operasi yang tersebar di seluruh wilayah guna menjamin keamanan pada 61.452 objek yang dirancang untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

Dalam apel tersebut, Kapolda Jabar juga menekankan beberapa prioritas pengamanan di wilayah hukum Polda Jabar, antara lain keamanan tempat Ibadah untuk memastikan keamanan gereja dan tempat ibadah lainnya aman selama perayaan Natal.

Pengamanan rekayasa lalu lintas seperti one-way dan contra-flow, disiapkan untuk mengatasi kemacetan di jalur utama, seperti Tol Trans-Jawa dan jalur arteri.

“Untuk Antisipasi cuaca ekstrem, berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait untuk menanggulangi potensi bencana alam, serta peningkatan Pengawasan Patroli rutin akan dilakukan di llokasi rawan kriminalitas dan keramaian publik.” ujar Kapolda Jabar.

Kapolda Jabar mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan selama periode liburan. “Kami berharap masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan. Kolaborasi semua pihak sangat diperlukan untuk kelancaran operasi ini,” tambahnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K. menambahkan di wilayah hukum Polda Jabar operasi ini melibatkan 12.217 personel Polri, 1.724 personel TNI, dan 7.314 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Satpol PP, Damkar, dan Dinas Perhubungan. Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 21.255 personel gabungan disiagakan dalam operasi lilin 2024 di wilayah hukum Polres sejajaran Polda Jabar telah mendirikan 264 Pos Pengamanan (Pos Pam), 68 Pos Pelayanan (Pos Yan), dan 28 Pos Terpadu yang tersebar di berbagai titik rawan, seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, lokasi wisata, dan jalur transportasi utama.

“Polda Jabar bersama instansi terkait melaksanakan Operasi Lilin Lodaya 2024 yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Kami berharap seluruh personel bekerja secara optimal, profesional, dan sinergis.” Ujar Kabid Humas Polda Jabar.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol. Ruminio Ardano, S.I.K., juga menambahkan bahwa pada malam pergantian tahun, tanggal 31 Desember 2024, akan diberlakukan Car Free Night mulai pukul 18.00 hingga pukul 01.00 di beberapa lokasi strategis di wilayah hukum Polda Jabar. Selama 7 jam tersebut, jalan-jalan utama akan ditutup total, didahului dengan rekayasa lalu lintas one-way.

“Kami akan memonitor situasi lalu lintas secara real-time. Langkah-langkah seperti rekayasa lalu lintas dan pengalihan jalur akan dilakukan sesuai kebutuhan untuk memastikan kelancaran,” jelas Dir lantas Polda Jabar.

Di jalur Puncak, untuk mengantisipasi kemacetan, akan dilakukan pengalihan ke jalur alternatif dan penggunaan tol baru. Jika kepadatan kendaraan terus meningkat, Polda Jabar akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow serta pembatasan kendaraan besar yang melintas.

Dengan persiapan matang dan kerja sama lintas instansi, Operasi Lilin Lodaya 2024 diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat Jawa Barat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru.

Bid Humas Polda Jabar