BARRU – reformasiaktual.com-
Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Barru beberapa hari ini mengakibatkan air sungai di kabupaten Barru meluap sehingga mengakibatkan banyak rumah yang terdampak banjir pada hari Sabtu 21/12/2024. Salah satunya di Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru yang mengalami banyak rumah rumah warga yang teredam banjir karena air sungai meluap sampai sampai Jalan poros ruas Pekkae ke Soppeng sempat terhenti akibat derasnya air yang melintas di jalan._
Dengan sigap kepala Desa Lompo Tengah Arif Pabiseang Bersama Tim tanggap bencana yang terdiri dari 41 orang yang sudah di bentuk dan di SK kan oleh Desa, dan di lengkapi dengan peralatan yang memadai. Arif Pabiseang selaku pimpinan Tim mengambil langkah cepat guna mengevakuasi warga yang terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet di lengkapi dengan rompi pelampung.
Ungkap Arif Pabiseang kepada Media reformasiaktual.com. Melalui via WhatsApp, kalau Tim ini sengaja kita bentuk di Desa guna mengantisipasi adanya bencana seperti ini. karena saya tau persisi setiap tahun di salah musim hujan Desa kami ini sering terjadi banjir, maka dari itu kami bentuk Tim tanggap bencana yang terdiri dari 41 orang. dan itu sudah di SK kan di Desa jadi kalau terjadi bencana seperti ini yang sifatnya tidak terlalu darurat itu bisa kami atasi secara mandiri bersama Pemuda yang tergabung di Tim Deloteng.” jelasnya
Lanjut Arif Pabiseang, nanti kalau memang sudah sifatnya darurat dan tidak bisa kami atasi dengan peralatan yang ada di Desa bersama dengan tim baru kami melapor ke dinas terkait seperti dinas BPBD Kabupaten Barru. Tapi alhamdulilah dengan adanya Tim Deloteng yang kami bentuk di Desa, itu cukup membantu untuk kegiatan mengevakuasi warga yang terdampak banjir seperti saat ini. Dan dengan kerja sama dan kerja keras Tim Deloteng, kami tidak mendapat kesulitan yang begitu berat saat Evakuasi berjalan. Dan kami selaku pemerintah Desa selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik demi warga Desa Lompo Tengah kedepannya.” Jelasnya
AGUS
