Reformasiaktual.com//Kabupaten Sukabumi-Peran serta Linmas dalam lingkungan masyarakat sangatlah besar ,tapi terkadang linmas d pandang sebelah mata , oleh karena itu pemerintah Kabupaten Sukabumi sangat memperhatikan peran satlinmas , Untuk meningkatkan peran Satlinmas dalam menjaga ketentraman, keamanan, serta memberikan perlindungan di masyarakat, Satpol PP Kabupaten Sukabumi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi puluhan Kasi Trantib Kecamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran serta tugas Satlinmas dalam mendukung tugas Pemerintah Daerah.
Bertempat di Aula Mako Satpol PP, Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Desa Cimangu, Kecamatan Palabuhanratu, Bimtek berlangsung pada Selasa, 24 Desember 2024. Dalam acara ini, para Kasi Trantib Kecamatan diberikan pemahaman mendalam terkait sosialisasi Permendagri Nomor 26 Tahun 2020 dan Nomor 11 Tahun 2023 yang menjadi dasar regulasi tugas Satlinmas di lapangan.
Kasatpol PP Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi, melalui Kepala Bidang Pembinaan Personil dan Perlindungan Masyarakat, Didik Supriyadi, menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini lebih dari sekadar pelatihan.
“Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh Kasi Trantib, khususnya kepada Kasat Linmas, mengenai regulasi terbaru yang mengatur tentang Linmas, serta memberikan panduan bagi mereka dalam menjalankan tugas di lapangan,” ujar Didik Supriyadi.
“Kami berharap para Satlinmas yang tersebar di 381 desa dan 5 kelurahan dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas, terutama dalam hal deteksi dini dan pencegahan bencana. Upaya pencegahan ini sangat penting untuk mengurangi kerusakan infrastruktur dan korban akibat bencana, seperti tanah longsor yang sering terjadi saat musim hujan.” tuturnya
Dalam upaya pencegahan bencana, Satlinmas diharapkan dapat melakukan deteksi dini dengan memonitor lingkungan sekitar, seperti memeriksa kondisi lahan yang gundul. Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan Satlinmas dapat lebih siap dan tanggap dalam menjalankan tugasnya, serta lebih berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
“Jika ditemukan lahan yang rawan longsor, Satlinmas harus segera menyampaikan informasi ini kepada kepala desa dan mengusulkan langkah-langkah antisipasi, seperti penghijauan. Ini adalah contoh langkah konkret yang diharapkan dari Satlinmas untuk menjaga keamanan dan ketentraman di lingkungan mereka,” jelas Didik.
Saat ini, jumlah anggota Satlinmas di Kabupaten Sukabumi berdasarkan data per 1 November 2024 tercatat sebanyak 12.217 orang. Ini mengalami penurunan dari 13.730 orang berdasarkan data per 1 Januari 2023. Didik menyebutkan bahwa penurunan ini dipengaruhi oleh kebijakan Permendagri Nomor 11 Tahun 2023 yang membatasi usia Satlinmas, yang sebelumnya maksimal 60 tahun, kini diperpanjang hingga 65 tahun.
“Meskipun ada penurunan jumlah Satlinmas, kami meminta para Kasi Trantib dan Kasat Linmas di setiap desa dan kelurahan untuk lebih selektif dalam merekrut anggota, sesuai dengan ketentuan terbaru dari Kemendagri,” pungkasnya
Pantauan di lapangan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi puluhan Kasi Trantib Kecamatan,serta perwakilan Satlinmas SE kabupaten Sukabumi berlangsung aman serta kegiatan berakhir sekitar pukul 14.30 Wib.
Asep
