Reformasiaktual.com// Bandung Barat-
Tahun Baru seringkali diidentikkan dengan kegembiraan, kembang api yang memecah malam, dan riuh rendah perayaan. Namun,” di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, semangat Tahun Baru datang dengan kedamaian dan Doa. warga Cikahuripan mengubah peringatan Tahun Baru menjadi momen yang penuh Berkah melalui acara Istighosah dan tahlil yang diadakan dengan penuh kehangatan.
Indonesia, sebagai negeri dengan keanekaragaman budaya dan religi, memiliki cara tersendiri dalam merayakan peristiwa tahun baru. Meskipun gema kembang api masih terdengar di udara, tak sedikit masyarakat yang memilih merayakan dengan meningkatkan kebersamaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Inilah yang terlihat jelas dalam acara Istighosah dan tahlil di Desa Cikahuripan, di mana Pemerintah Desa Cikahuripan dan warga setempat bersatu dalam Doa dan kesyukuran.
Ketika matahari mulai meredup dan langit berganti warna, antusias warga Desa Cikahuripan berkumpul di jalan Aula Desa Cikahuripan. Terlihat berbagai kalangan, dari anak-anak hingga lansia, ibu-ibu dan juga bapak-bapak turut serta dalam acara yang diselenggarakan dengan penuh kehangatan. Warga datang dengan membawa bingkisan yang mana bingkisan tersebut akan di makan bareng-bareng pas selesai acara. Aura persatuan begitu kental, seolah-olah semua yang hadir adalah bagian dari satu keluarga besar ya ng merayakan bukan hanya pergantian tahun, tetapi juga kebersamaan dan keberkahan hidup.
Acara dimulai dengan MC membuka acara tersebut, kemudian di lanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh salah seorang Ustadz, mengisi udara dengan keharuman dan ketenangan, memberikan konteks dan makna yang lebih mendalam tentang perayaan istighosah di tengah-tengah masyarakat Desa Cikahuripan.
Kepala Desa Cikahuripan Oman Haryanto S.Ip, menyampaikan kegiatan Istighosah dilaksnakan sore hari sampai dengan selelesai, salah satu
tujuan diadakan kegiatan Istighosah atau Doa bersama adalah mengajak dan memberikan teladan kepada masyarakat untuk mengakhiri tahun 2024 dan memulai tahun baru 2025 tidak perlu dilakukan dengan acara hura-hura yang terkadang menjadi kurang tepat.
“Jadi kita adakan acara-acara yang lebih positif, terutama anak muda kita ajak mereka mengakhiri tahun dan memulai tahun baru ini dengan acara yang lebih positif. Nanti kan kita Doa bersama, Doa itu disamping kita memohon kepada Allah SWT,
“Tentunya saya sangat bersyukur kepada warga Cikahuripan dengan suka rela datang untuk menyebut Asma Allah di akhir tahun 2024,” katanya
“Mudah-mudahan Allah bisa mengabulkan harapan kita bersama di tahun 2025, dan diberikan umur panjang serta dimudahkan rezekinya,” sambungnya.
Kepala Desa Oman Haryanto S.Ip, menambahkan untuk acara Istighosah terbuka untuk umum dan undangan juga telah disebar ke sekolah, madrasah, serta perkantoran, dengan Tema,” Mensyukuri Nikmat Allah SWT yang memasuki Tahun Baru dengan Optimisme,” sebagai hamba Allah ditahun yang telah dilewati perlu menjadi Muhasabah / Introspeksi diri.
“Mungkin ada hal-hal yang kita jadikan muhasabah pada diri masing-masing, sejauh mana yang sudah kita lakukan dan hal positif apa yang sudah kita kerjakan. Tentu sebagai manusia kita juga memiliki kekurangan dalam perjalanan tahun kemarin dan untuk tahun yang akan datang tentu kita harus lebih baik.
“Terimakasih untuk warga Cikahuripan dan semua pihak yang sudah mempercayai kami sebagai penanggung jawab dalam kegiatan ini, dengan mengadakan Istighosah dan Tahlilan juga Doa bersama, kita berharap dapat membawa berkah dan keberkahan untuk tahun yang akan datang, dan juga saya sebagai Kepala Desa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak.
Keunikan dari acara ini menjadi Momen yang mana ada terletak pada keberagaman warga Desa Cikahuripan yang hadir dalam kegiatan ini, Tak peduli dari latar belakang apa mereka berasal, dalam acara ini, semua bersatu dalam Keimanan dan Doa.
Journalist Team RA***
