Orong Telu – Diskusi mendalam mengenai sejarah Kecamatan Orong Telu kembali digelar dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemuda, tokoh adat, hingga pemerintah daerah. Acara yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom ini bertujuan menggali perjalanan sejarah Orong Telu, termasuk pembentukan struktur sosial, peran tokoh-tokoh penting, filosofi, hingga budaya lokal yang menjadi identitas masyarakat setempat.
Diskusi ini menampilkan pandangan tokoh-tokoh senior yang menekankan pentingnya memahami akar sejarah. Mereka mengingatkan bahwa sejarah tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai fondasi untuk menjaga kelestarian adat istiadat dan tradisi yang telah mengakar di masyarakat. “Memahami sejarah berarti menjaga identitas kita sebagai komunitas yang berakar pada nilai-nilai luhur,” ujar salah satu tokoh adat yang hadir.
Peran Aktif Pemuda dalam Penulisan Sejarah
Pemuda setempat menunjukkan peran aktif dalam diskusi ini. Salah satu pembicara utama, Kepala Desa Sebeok Agus Mutahir,M.SI mengusulkan agar penulisan sejarah Orong Telu dilakukan secara komprehensif. Ia menyarankan pelibatan akademisi, sejarawan, dan berbagai pihak untuk memastikan dokumentasi yang akurat dan mendalam. “Sejarah Orong Telu memiliki peran signifikan dalam konteks sosial, politik, dan ekonomi. Dokumentasi ini harus menjadi referensi generasi mendatang untuk memahami identitas mereka,” tegasnya.
Usulan ini mendapat dukungan dari H. Abdul Jabar, tokoh penggerak pembentukan Orong Telu. Menurutnya, sejarah Orong Telu tidak hanya menjadi cerminan perjalanan masa lalu, tetapi juga sebagai panduan untuk membangun masa depan yang lebih baik. “Sejarah adalah modal kita untuk merancang pembangunan yang berakar pada kearifan lokal,” ungkapnya.
Komitmen Pemerintah Kecamatan
Pemerintah Kecamatan Orong Telu, melalui Camat setempat, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Dalam sambutannya, Camat Orong Telu menekankan pentingnya melestarikan sejarah lokal sebagai bagian dari identitas daerah. Ia berharap bahwa penulisan sejarah ini akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat rasa kebanggaan masyarakat terhadap budaya mereka.
“Penulisan sejarah ini bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk memberikan pelajaran dan inspirasi bagi generasi muda. Nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah Orong Telu dapat memperkuat persatuan dan menjadi landasan dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Harapan ke Depan
Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memulai penulisan sejarah Orong Telu yang lebih terstruktur dan komprehensif. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemuda, tokoh adat, dan pemerintah, penulisan sejarah ini diyakini akan mampu menghadirkan dokumentasi yang bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat Orong Telu, tetapi juga menjadi kontribusi penting bagi kekayaan sejarah nasional.
Acara ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus berkolaborasi dalam mendokumentasikan dan melestarikan sejarah Orong Telu, demi memperkuat identitas daerah dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.
