Sejumlah Gubuk Warga Rusak Akibat Serangan Gajah Liar di Talang Sinar Luas BNS Tanggamus, Dua Ambruk

Daerah68 Dilihat

Tanggamus,Reformasiaktual.com-Dua gubuk di Talang Sinar Luas kembali mengalami kerusakan berat akibat serangan gajah liar. Gubuk milik Mansurdin dilaporkan amburuk total ke tanah, sementara gubuk milik Veri mengalami patah tiang tetapi masih berdiri.

Selain itu, kerusakan juga terjadi pada dinding gubuk milik Sarman, Hilwan, dan Parman, dengan kondisi papan dinding terlihat jebol akibat serangan tadi malam, Sabtu 4 Januari 2025 – Minggu 5 Januari 2025.

Berdasarkan informasi yang diterima, lokasi kejadian berada di Blok 3 Dalam, antara Talang Ilahan dan Talang Ripin. Masih masuk ke wilayah Pekon Sinar Bangun, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) Tanggamus.

Windi, seorang warga setempat, mengungkapkan kegelisahannya atas konflik yang terus terjadi.

“Tolong Sinar Luas, siapa yang disalahkan, masyarakat atau gajah itu? Talang ini tanah marga, tapi kami yang harus menghadapi dampaknya,” ujarnya.

Senada dengan Windi, Teteh Yuni juga menyuarakan kekhawatirannya. “Gajah memang berjalan lurus, tapi dia berbelok-belok mencari makan, bahkan bukan lagi di habitatnya. Gajah dilindungi, tapi nyawa manusia seperti diabaikan,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan terbaru Babinsa Kopda Sujianto bahwa gubuk dirusak gajah di Talang Sinar Luas sebanyak 8 rumah dijebol, diantaranya 2 mengalami rusak parah dan 6 rusak ringan, area tersebut masuk ke Pekon Sinar Bangun, BNS.

Menurut data GPS Collar yang dipasang pada kawanan gajah, posisi mereka pada Minggu, 5 Januari 2025, pukul 10.54 WIB terdeteksi berada 355 meter dari Talang Sinar Luas.

Hal ini menunjukkan kedekatan lokasi aktivitas gajah liar dengan pemukiman warga, yang memicu kekhawatiran akan potensi serangan lanjutan.

Warga berharap pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan konflik antara manusia dan gajah di wilayah tersebut.

Keamanan warga serta perlindungan terhadap gajah sebagai satwa dilindungi menjadi tantangan besar yang harus diatasi bersama

( Sukri )