Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Gandeng Dan Promosikan Desa Kertawangi Desa Wisata

Daerah85 Dilihat

Reformasi aktual.com // Bandung Barat
Utusan khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani mengajak Kepala Desa Kertawangi untuk berkolaborasi memajukan industri pariwisata di Indonesia lewat digital, khususnya terkait pengembangan Desa Wisata.

“Kita membutuhkan anak-anak muda atau mahasiswa yang cerdas, untuk membantu mempromosikan wisata kita dengan teknologi yang ada,” kata Zita Anjani,” Selasa (14/01/2025)

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata,” Zita Anjani menyebut, sesuai data dari Kementerian Pariwisata saat ini Indonesia memiliki 6 sampai 7 ribu Desa wisata di berbagai wilayah. Sayangnya, promosi untuk Desa wisata itu sendiri terbilang kurang.

Menurutnya, DNA orang Indonesia adalah pariwisata. Dalam hal ini, Indonesia mempunyai semua keindahan alam, mulai dari flora dan fauna yang menakjubkan. Dengan demikian, tinggal bagaimana caranya mempromosikan,” ujarnya.

” Tinggal bagaimana kita meningkatkan kualitas SDM-nya, seleksi anak-anak muda, mahasiswanya yang bisa membranding atau memberikan terobosan untuk Desa wisata, sehingga memberikan dampak yang lebih baik seleksi dan diberikan ke saya untuk mengembangkan Desa wisata di Indonesia,” pintanya.

Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang mampu memaksimalkan potensi sumberdaya manusia yang ada.

“Apresiasi tentunya kepada Kepala Desa Kertawangi Yanto Bin Surya panggilan akrabnya Steve Ewon, baik pemerintah Desanya, lembaga-lembaga nya, ada Pokdarwis, RKDD, dan yang lainnya yang mampu memaksimalkan potensi sumberdaya manusia yang ada di Desa Kertawangi.

Pemerintah Desa Kertawangi sangat strategis dalam upaya mewujudkan harapan Presiden Prabowo Subianto, dan untuk saat ini kami tengah fokus dan memprioritaskan bagaimana kita mampu Swasembada Pangan, Swasembada energi, swasembada air terakhir peningkatan SDM,” ujarnya.

Kepala Desa Kertawangi Yanto Bin Surya panggilan akrabnya Steve Ewon ini memiliki visioner mampu membaca arah pembangunan kedepan tinggal ditingkatkan lagi produktivitas dan kualitasnya, perlu diketahui, Menko pangan sudah menyampaikan jika tahun ini kita akan stop impor beras, stop impor jagung, stop impor gula dan garam, jadi ini bisa memberikan peluang besar untuk para petani lokal.

Pemerintah sedang melaksanakan program makan siang bergizi, sehingga potensi lokal pasti akan diserap, tinggal bagaimana petani lokal kita mampu bersaing dengan supermarket besar, karena harga dan kualitasnya bersaing,”terangnya.

Utusan khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita juga berkenan mengunjungi pusat informasi wisata (tourist information center) yang ada di Desa Kertawangi serta pusat kegiatan wisata Big Farmer Cilayung menggunakan angkutan umum desa sebagai sarana transportasi yang turut serta diberdayakan dalam program Desa Wisata Big Farmer.

Zita Anjani menambahkan, promosi besar-besar untuk menggaet turis lokal maupun asing akan sia-sia bila tak dibarengi dengan peningkatan SDM, salah satunya yakni dengan mahir berbahasa asing.

“Kalau ingin meningkatkan sustainable tourism, SDM-nya harus bisa dual language. Bisa Bahasa Indonesi, bahasa Inggris, bahasa Mandarin. Lalu punya sertifikasi dibidang hospitality dan turunannya. Kalau itu semua ada, kita bisa mendatangkan wisatawan asing,” Tutupnya.

Kepala Desa Kertawangi Yanto Bin Surya panggilan akrabnya (Steve Ewon) menjelaskan, acara ini dirancang untuk mendukung pengembangan pariwisata Indonesia melalui kolaborasi antara akademisi, praktisi, pemerintah, dan pelaku industri.

“Kami mendukung inisiatif pemerintah, termasuk program sepuluh Bali Baru di Indonesia, dan pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis digital,” jelasnya.

Dengan program ini, mereka berharap desa-desa wisata tidak hanya mampu menarik wisatawan lokal maupun asing, tetapi juga mampu meningkatkan omzet hingga miliaran rupiah setiap tahunnya

“Terima kasih hari ini kedatangan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, ini merupakan kehormatan bagi masyarakat Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat

Melalui Program Big Farmer, yaitu etalase Desa Wisata yang kami gagas sejak 2022, merupakan salah satu program yang mampu meningkatkan sumber daya manusia, mengangkat dan meningkatkan pendapatan masyarakat juga PAD Desa,” terangnya.

Pemerintah Desa Kertawangi, hal ini seiring dengan tujuan Pemerintah pusat bagaimana potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam mampu menjadi pendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Kertawangi Steve Ewon siap menjadi langkah nyata, Pemerintah Desa Kertawangi mendukung pemerataan pariwisata di Indonesia dan meningkatkan daya saing di tingkat global,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat, Akhmad Pandji Nugraha, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat, Dra. Sri Dustirawati, Camat Cisarua Taufik Firmansyah, Danramil Cisarua Kapten Cpm Hendri dan Kapolsek Cisarua-Polres Cimahi Kompol Yoga dan tamu undangan lainnya.

Journalist Aan Iyus RA Team***