Reformasiaktual.com//Probolinggo- 20 Januari 2025 – Mahasiswa Universitas Nurul Jadid melakukan kunjungan ke Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tanggap bencana kepada masyarakat setempat, khususnya di wilayah Dusun Togur RT.19 RW.07. Kegiatan ini disambut dengan hangat oleh Kepala Desa Kalikajar Wetan, Babun Hasani, beserta ibu kepala desa dan jajaran perangkat desa.
Kepala Desa Babun Hasani menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa yang ingin berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi situasi bencana. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, mengingat wilayah kita cukup rentan terhadap bencana alam seperti banjir dan gempa dan angin,” ujarnya.
Mahasiswa yang tergabung dalam program pengabdian masyarakat ini memberikan berbagai materi terkait mitigasi bencana. Mulai dari cara mengenali potensi bencana di sekitar, langkah-langkah penyelamatan diri, hingga teknik pertolongan pertama saat terjadi bencana. Materi yang disampaikan menggunakan metode interaktif seperti simulasi, diskusi kelompok, dan permainan edukatif, sehingga mudah dipahami oleh masyarakat.
Selain edukasi, mahasiswa juga memberikan alat pendukung tanggap bencana seperti pelampung, lampu darurat, dan alat komunikasi sederhana kepada perangkat desa. Penyerahan alat ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas masyarakat dalam merespons situasi darurat di masa depan.
Ibu kepala desa juga turut mengapresiasi semangat para mahasiswa. “Kehadiran mereka memberikan energi positif bagi masyarakat, terutama dalam hal meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan,” katanya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk membangun desa yang lebih tangguh.
Salah satu mahasiswa, widiara wati mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini.
“Kami berharap apa yang kami sampaikan bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Kalikajar Wetan. Ini adalah bagian kecil dari usaha kami untuk turut berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih siap menghadapi bencana,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan sesi foto sebagai kenang-kenangan. Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, Desa Kalikajar Wetan diharapkan dapat menjadi salah satu desa yang tanggap dan siap menghadapi berbagai potensi bencana di masa depan.”Pungkasnya.!
Ibrahim
