Sukabumi, reformasiaktual.com – Darwan Darma Gunwan,S.pd kepala sekolah yang juga menjabat sebagai ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) di kecamatan Nagrak, kabupaten Sukabumi, diduga memanfaatkan kartu pers sebagai pelindung untuk menghindari pemantauan wartawan.
Kepada kami kepala sekolah tersebut mengaku memiliki kartu Pers yang seharusnya tidak dimilikinya sebagai seorang pendidik. Dan bahkan dia mengaku sebagai wartawan aktif.
Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam kepemimpinan pendidikan di Kecamatan Nagrak.
Beberapa pihak menduga bahwa kartu Pers digunakan sebagai “bamper” untuk menghindari pemantauan dan investigasi oleh wartawan yang mungkin ingin menggali lebih dalam tentang kegiatan dan kebijakan sekolah.
Ini sangat mengkhawatirkan. Dan sudah semestinya ada tindakan tegas dari otoritas terkait untuk memastikan integritas dan transparansi di sektor pendidikan. Hingga berita ini diturunkan, kami belum sempat meminta tanggapan resmi dari dinas pendidikan kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, jauh-jauh hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memiliki pandangan yang tegas terhadap anggota yang merangkap sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Akan tetapi aturan ini tidak berlaku bagi ASN yang bekerja di lembaga pemerintah yang terkait dengan kegiatan jurnalistik seperti Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, dan LPP
Jika pengakuan Kepsek ini benar adanya, hal ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan di Kecamatan Nagrak. Seharusnya kepala sekolah dan KKKS fokus pada tugas utama mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bukan mencari cara untuk menghindari pemantauan.
Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa semua pejabat pendidikan bekerja dengan integritas dan transparansi yang tinggi.
Masyarakat butuh jaminan bahwa pendidikan anak-anaknya berada di tangan yang benar-benar peduli dan bertanggung jawab.*Amud