Sukabumi – reformasiaktuan.com – Sekolah Dasar (SD) Nagrak kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, menghadapi masalah serius terkait kondisi ruang kelas. Ruangan kelas enam atapnya ambruk pada hari kamis tanggal 28 November 2024 jam 6.00 WIB pagi.
Ruang kelas tersebut dibangun pada tahun 2012 melalui program Pembangunan Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) sebayak 2 ruang kelas dan dijadikan satu unit.
Meskipun satu ruang disampingnya tidak ikut ambruk, tetapi kondisinya cukup parah sejumlah orang tua dan guru pun merasa khawatir untuk menggunakannya, apalagi bila turun hujan atau cuaca extrim.
Dengan ambruknya atap ruangan kelas enam tersebut , murid kelas VI terpaksa harus belajar di teras ruang guru. Situasi ini sangat mengganggu proses belajar mengajar dan kenyamanan siswa.
“Kami sangat khawatir tentang dampaknya terhadap kualitas pendidikan anak-anak kami,” ungkap kepala sekolah SD Nagrak, ibu Rika Purwati, S.Pd.I.
Sejauh ini pihak sekolah telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk mengirimkan laporan resmi ke dinas pendidikan setempat. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan yang jelas dari pihak berwenang. Mungkin karena masih banyak sekolah yang harus diprioritaskan.
“Kami sangat harap pembangunan kembali ruang kelas dapat segera dilakukan agar murid kami dapat belajar dengan kondisi yang lebih baik,” tambah ibu Rika
Masyarakat dan orang tua siswa berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi ruang kelas VI di SD Nagrak.
“Kami sangat berharap anak-anak kami dapat belajar dengan aman dan nyaman. Dan kami berharap pihak berwenang dapat segera menyelesaikan masalah ini,” ungkap salah satu orang tua siswa.
Masalah ruang kelas VI di SD Nagrak memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang untuk memastikan proses belajar mengajar terlaksana sebagai mana mestinya, dan kualitas pendidikan siswa tetap terjaga. Semoga solusi cepat ditemukan dan ruang kelas dapat segera dibangun kembali.* Amud