Kongres Nasional Ke-4, Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia

Lembaga25 Dilihat

Reformasiaktual.com //KOTA BANDUNG- Kongres Nasional Ke-4 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI) resmi di buka. Di Trans Luxury Hotel Bandung, yang beralamat di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, pada Senin, 10 Februari 2025. Acara ini di hadiri oleh sejumlah pejabat penting, baik dari kalangan legislatif, eksekutif, maupun tokoh-tokoh lainnya.

Di antaranya yang hadir adalah Wakil Ketua DPR RI, Dr. H. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, SH., MH., Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Drs. H. Sunarto, SH., MH., Menteri Dalam Negeri RI, Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, BA., MA., TH.D., Menteri BUMN RI, Dr. Erick Tohir, BA., MBA., serta Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, S.IP., M.Si. Tak hanya itu, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia RI, H. Abdul Kadir Karding, S.Pi., M.Pi., juga turut serta, bersama dengan Menteri Transmigrasi RI, M. Iftitah Sulaeman, SH., M.A., Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nadito Ario Tejo, serta sejumlah Menteri dan Wakil Menteri lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum KAI, Siti Jamaliah Lubis, memberikan penjelasan terkait tujuan dan fokus Kongres Nasional ini. Dalam konferensi pers yang di gelar setelah pembukaan acara, Siti Jamaliah Lubis menekankan bahwa salah satu agenda utama KAI adalah memperkuat peran advokat di Indonesia. “Kami akan fokus pada peningkatan kualitas advokasi di tingkat daerah. Penanganan advokasi akan di lakukan oleh masing-masing DPD pengurus provinsi dan kota/kabupaten yang ada di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Siti Jamaliah Lubis juga menjelaskan bahwa KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan hukum yang mudah di akses oleh masyarakat. “Kami akan memperkuat Lembaga Bantuan Hukum (LBH), dengan fokus untuk membantu masyarakat yang membutuhkan akses keadilan secara gratis. Ini adalah salah satu program utama yang akan kami jalankan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Siti Jamaliah menambahkan harapannya agar para advokat dan pengurus KAI dapat terus berkolaborasi untuk menciptakan sistem hukum yang lebih adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. “Semoga Kongres ini menjadi momentum untuk memperkuat profesi advokat dan menjamin akses keadilan bagi semua,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat kebersamaan dan saling mendukung agar peran advokat dapat semakin dirasakan oleh masyarakat luas. “Saya berharap, Kongres ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi juga menjadi langkah nyata untuk mewujudkan sistem hukum yang lebih baik di Indonesia,” harapnya.

Pembukaan Kongres Nasional Ke-4 ini menjadi bukti komitmen Kongres Advokat Indonesia dalam memperkuat peran advokat di Indonesia. Serta menjalin kerjasama yang erat antara berbagai lembaga dan kementerian guna memajukan sistem hukum di tanah air.

Selanjutnya, kongres ini akan berlangsung hari ini. Dengan agenda-agenda penting yang akan membahas berbagai isu terkait perkembangan profesi advokat dan peranannya dalam penegakan hukum di Indonesia.**

Undang.S