SMPN1 Sagaranten Kurang Perawatan, Kondisi Fasilitas Mengkhawatirkan Keamanan Sekolah

PENDIDIKAN52 Dilihat

Sukabumi – reformasiaktual.com – SMPN1 Sagaranten saat ini menghadapi kendala serius dalam perawatan ringan fasilitas sekolah. Kondisi bangunan yang terlihat dari cat tembok yang kusam bahkan mengkelupas serta pintu-pintu tanpa kunci menimbulkan kekhawatiran akan keamanan lingkungan sekolah.

Dalam kunjungan dan pengamatan, terlihat jelas bahwa minimnya perawatan rutin telah berdampak pada kondisi fisik sekolah. Cat yang mulai mengelupas tidak hanya mengurangi estetika sekolah, tetapi juga dapat menandakan kurangnya perhatian terhadap pemeliharaan infrastruktur.

Selain itu, pintu-pintu yang tidak dilengkapi dengan kunci dianggap sebagai celah keamanan yang perlu segera diatasi untuk mencegah potensi gangguan dan memastikan keselamatan seluruh warga sekolah.

Kepala SMPN1 Sagaranten, Jajuli, S.Pd., M.M.Pd. menyatakan dalam wawancara bahwa dirinya baru menjabat selama 7 bulan. “Saya baru 7 bulan menjabat di sini, jadi belum sempat melakukan banyak hal, termasuk perawatan ringan bangunan sekolah,” ujarnya.

Jajuli menambahkan, “Walaupun dana untuk perawatan ringan telah tersedia, prioritas dan jadwal perbaikan masih harus disesuaikan dengan situasi yang ada. Kami terus berupaya meningkatkan kondisi sekolah, namun waktu dan sumber daya yang terbatas menjadi tantangan tersendiri.”

Alokasi dana untuk perawatan sebenarnya ringan bersifat insidentil dan biasanya difokuskan pada perbaikan fasilitas yang menyangkut aspek keamanan, seperti pintu, jendela rusak, atau kaca pecah. Jadi tidak perlu ada jadwal sama sekali, kalau bisa kerusakan hari ini di perbaiki hari ini

Kondisi tersebut memunculkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan masyarakat sekitar yang mengharapkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa. Dengan tampaknya minimnya perawatan yang optimal, ada desakan agar pihak sekolah segera menyusun rencana perbaikan menyeluruh guna mengembalikan standar keamanan dan kenyamanan fasilitas.

Ke depan, diharapkan pihak manajemen sekolah dapat melakukan evaluasi intensif dan segera menindaklanjuti perbaikan infrastruktur, terutama yang berhubungan dengan aspek keamanan. Langkah cepat tersebut dinilai sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan keselamatan seluruh warga sekolah di SMPN1 Sagaranten.*Amud