Reformasiaktual.com//Kabupaten Sukabumi- Pemerintah Kecamatan Palabuanratu mengadakan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat kecamatan Palabuanratu, Ratusan usulan disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tersebut.
Acara kegiatan di laksanakan di Aula Rapat Kantor kecamatan Palabuanratu kamis(13/02/2025) tersebut dihadiri oleh empat anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1, termasuk Ketua Komisi II, Hamzah Gurnita.
Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, menjelaskan bahwa Musrenbang bertujuan untuk menyinkronkan usulan prioritas dari masyarakat guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
“Alhamdulillah telah disepakati. Sebelumnya, kami sudah melakukan Pra-Musrenbang minggu lalu untuk menyusun usulan prioritas,” ujar Deni.
123 Usulan Dibahas, 30 Jadi Prioritas
Dalam Musrenbang ini, sebanyak 123 usulan diajukan oleh masyarakat, dengan 30 usulan yang diprioritaskan. Sementara sisanya akan disinkronkan dengan program pemerintah daerah, pokok pikiran (Pokir) dewan, serta rencana dari perangkat daerah sektoral.
“Dari 123 usulan, kita berhasil prioritaskan 30 usulan. Sebagian besar terkait infrastruktur seperti irigasi dan Tembok Penahan Tanah (TPT), yang akan masuk ke Dinas Pekerjaan Umum (PU), Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta dinas lainnya,” jelasnya.
Fokus Revitalisasi di Sektor Kesehatan dan Pendidikan
Selain infrastruktur, sektor kesehatan dan pendidikan juga menjadi perhatian utama dalam Musrenbang tahun ini. Pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan revitalisasi sekolah dan fasilitas kesehatan yang rusak, termasuk Puskesmas Pembantu (Pustu).
“Kita ingin memastikan tidak ada lagi sekolah yang rusak dan fasilitas kesehatan yang terbengkalai. Semua akan masuk dalam program Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan,” tambahnya.
Salah-satu program baru di bidang kesehatan yang diperkenalkan adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun.
“Setiap warga yang berulang tahun wajib melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas. Ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat,” pungkas Deni.
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di Kecamatan Palabuhanratu semakin terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Di tempat yang sama ketua APDESI kecamatan Palabuanratu Nandang yang sekaligus menjabat sebagai kades Jayanti
“Menurut saya kecamatan Palabuanratu ini adalah etalase kabupaten Sukabumi dan memiliki jumlah penduduk yang banyak,dengan luas wilayah yang luas saya pikir tidak semua usulan bisa d sama ratakan,apalagi dengan 30 usulan prioritas karena d kecamatan Palabuanratu ada sembilan desa dan satu kelurahan.ucap nandang
“Selanjutnya selain hal hal usulan tadi saya lebih menyoroti kebijakan pak menteri Pememdes mengenai kebijakan 20% untuk ketahanan pangan,yang menjadi persoapan adalah kami secara substansi sebagai kepala desa siap untuk mengamankan dan melaksanakan kebijakan tersebut,tetapi persoalannya adalah kebijakan itu muncul setelah para kepala desa di desanya masing masing telah melaksanakan musdus,serta musdes sudah ketok palu dan berjabat tangan dengan BPD pada saat sebelum bergantinya tahun.papar Nandang.
Asep T