Rumah Warga Ambruk Akibat Longsor, Kepala Desa Sebeok Serukan Kepedulian dan Gotong Royong

Daerah19 Dilihat

Reformasiaktual.com//Orong Telu,15 Februari 2025 – Musibah tanah longsor melanda sebuah rumah di Desa Sebeok, Kecamatan Orong Telu, ambruk setelah tanah di bawahnya tidak mampu menahan derasnya hujan yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Kejadian ini mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, terutama masyarakat setempat.

Kepala Desa Sebeok, Agus Mutakhir, S.Pd., M.Si., menyampaikan belasungkawa dan kepeduliannya atas musibah yang menimpa salah satu warganya. Dalam keterangannya kepada media, ia menegaskan bahwa pihak desa akan bergerak cepat untuk memberikan bantuan serta mencari solusi terbaik bagi korban terdampak.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Saat ini, kami bersama perangkat desa dan warga tengah berupaya membantu pemilik rumah yang terkena musibah. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak terkait untuk memastikan bantuan segera tersalurkan,” ujar Agus Mutakhir.

Longsor yang menyebabkan rumah tersebut roboh diduga dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan itu dalam beberapa hari terakhir. Menyikapi hal ini, warga sekitar diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Selain upaya tanggap darurat, pihak desa juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong membantu korban serta menjaga lingkungan guna meminimalkan risiko bencana serupa di masa depan. “Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini. Dengan gotong royong, kita bisa meringankan beban saudara kita yang sedang mengalami musibah,” tambah Kepala Desa.

Saat ini, warga yang rumahnya ambruk sementara mengungsi ke kediaman kerabat terdekat. Upaya pemulihan dan bantuan terus dilakukan, baik dari pemerintah desa maupun masyarakat, agar korban segera mendapatkan tempat tinggal yang layak.

Diharapkan, pemerintah daerah segera turun tangan untuk meninjau lokasi serta memberikan bantuan yang dibutuhkan, baik dalam bentuk material bangunan maupun kebutuhan dasar lainnya. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah yang mencurigakan guna menghindari kejadian serupa.tutup Kades Agus.

Penulis:
Mulyadi,S.Pd,C.IJ,C.PW,,C.PS,,C.HL