PADANGSIDIMPUAN – Ketua Umum PC IMM Tapanuli Selatan – Kota Padangsidimpuan mendukung Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan untuk segera mengusut tuntas kasus dugaan penipuan dan penggelapan di lingkungan kampus.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PC IMM Tapsel-Padangsidimpuan Tobat Wahyudi saat ditemui di Jalan SM Raja, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada Sabtu (22/2/2025).
Skandal penipuan dan penggelapan yang melibatkan dua mahasiswa UM Tapsel tersebut harus di dalami dan di buka secara terang. Sebab, peristiwa memilukan itu adalah preseden buruk dalam pengawasan keuangan kampus.
“Ini kasus begitu sensitif, ini harus di buka seterang-terangnya. Di usut tuntas sampe selesai,” ucap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UM Tapanuli Selatan itu.
Dia mengatakan, pengawasaan serta pengelolaan pembayaran uang kuliah tunggal atau UKT lebih diperketat. Dan mengingatkan kepada seluruh mahasiswa untuk membayarkan langsung uang UKT ke bank tanpa perantara.
“Manajemen pembayaran UKT mestinya lebih diperketat, ini sebuah pembelajaran ke depan. Teman-teman mahasiswa juga jangan mau membayarkan uang kuliah melalui orang lain,” sebutnya.
Mengingat kerugian yang dialami pihak PTM bernilai fantastis hingga Miliaran Rupiah.
“Angka kerugiannya cukup fantastis, ini perlu menjadi perhatian. Terutama di internal kampus sendiri,” katanya.
Selain peningakatan sistem keamanan yang baik, jangan sampai terjebak dalam opini yang berkembang tanpa kejelasan.
“Jangan sampai isu-isu miring bermunculan dan memperkeruh suasana. Kami mendukung Rektor UM-Tapsel dan Polres Padangsidimpuan untuk mendalami persoalan ini,” tandasnya.