ReformasiAktual.com//KAB.SUKABUMI-; – Jalan rusak di wilayah Kabupaten Sukabumi, yang tepatnya Jl. Cireunghas No.KM. 15, Bencoy, Kec. Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah lama jadi cerita klasik. Dari lubang kecil yang tak dihiraukan, kini berubah menjadi kubangan besar yang penuh menampung saat hujan turun.
Dari hasil Temuan Jurnalis ReformasiAktual.com, beberapa warga protes tak lagi sekadar keluhan. Mereka menjelaskan dengan akses Jalan yang rusak seperti ini, sungguh sangat membahayakan Masyarakat maupun Para pengendara lainnya, karena ini adalah Jalan kabupaten.
Ini bukan masalah baru, tapi menjelang Pilkada 2024 lalu, keluhan ini semakin melonjak.
Hampir seluruh Masyarakat punya cerita serupa soal jalan rusak. Kondisinya yang begitu masif hingga membahasnya saja tidak cukup dengan satu cangkir kopi.
Jalan-jalan berlubang ini tidak hanya menyulitkan mobilitas, tetapi juga menghambat potensi kemajuan ekonomi, menghambat akses pendidikan, dan bahkan bisa menjadi alasan terhambatnya pelayanan kesehatan.
Salah satu warga sebut saja A menyampaikan ” Harapan kami kepada Bupati dan wakil bupati terpilih yakni Asep Japar dan Andreas. Bisa cepat memperbaiki Jalan ini”.ujarnya.
Janji ini jadi harapan baru, meski tentu saja, masyarakat tahu bahwa perbaikan jalan bukan pekerjaan instan.
Untuk memperbaiki semua jalan rusak tentunya membutuhkan anggaran besar, waktu panjang, dan perencanaan yang matang. Tapi, masyarakat berharap Asep Japar dan Andreas bisa memulai langkah kecil yang nyata, fokus pada jalan strategi yang mendukung aktivitas utama warga dan memastikan kualitas pengerjaan yang baik.
Apa yang dibutuhkan warga sebenarnya sederhana, kehadiran pemerintah yang benar-benar mendengarkan dan bertindak.
Jalan rusak bukan cuma soal aspal yang berlubang, tapi soal rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah.
Kini, semua harapan masyarakat menghubungi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar dan Andreas Apakah mereka mampu merealisasikan harapan, atau hanya akan mengulangi janji-janji yang pernah ada?
Warga kab. Sukabumi khususnya warga kecamatan Cirenghas dan kec. Gerbitung tak meminta jalan mulus di seluruh pelosok sekaligus.
Tapi, langkah awal yang nyata akan cukup untuk menyampaikan pesan, “Kami peduli, dan kami mulai bergerak.” Karena bagi masyarakat, jalan yang layak adalah cerminan dari pemerintah yang benar-benar hadir. Tutup salah satu warga. /widiyanto*
