Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibnas Aipda Sulfi Yulandi Sambangi Warga Karang Raja

TNI/Polri21 Dilihat

ReformasiAktual.com//Muara Enim– Bhabinkamtibmas Desa Karang Raja, Aipda Sulfi Yuladin, melaksanakan kegiatan sambang warga dengan mengecek serta mengontrol pemanfaatan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan, Senin (24/2/25). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan yang tersedia, sekecil apa pun, guna mendukung kebutuhan pangan keluarga.

Dalam kunjungannya, Aipda Sulfi menyambangi rumah ibu Husaini, salah satu warga yang telah memanfaatkan pekarangannya untuk program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Meskipun lahan yang dimiliki sangat terbatas, ibu Husaini tetap berinisiatif menanam cabai dengan metode polybag sebanyak sembilan tanaman. Cara ini dinilai efektif bagi warga yang memiliki lahan sempit tetapi ingin tetap produktif.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH., SIK., MSI., melalui Kasi Humas AKP Situmorang, mengapresiasi langkah warga dalam memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam. Ia juga mengajak masyarakat lainnya untuk melakukan hal serupa guna meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman yang bermanfaat, baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk menambah penghasilan keluarga,” ujar AKP Situmorang.

Aipda Sulfi juga menambahkan bahwa pemanfaatan pekarangan untuk pertanian skala kecil dapat membantu masyarakat dalam mengurangi ketergantungan terhadap pasar dan menjaga ketersediaan bahan pangan. Dengan menanam sendiri, warga bisa mendapatkan sayuran yang lebih segar dan sehat.

Selain itu, program P2B ini juga selaras dengan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Jika setiap rumah tangga mampu menanam sebagian kebutuhannya sendiri, maka ketahanan pangan lokal akan semakin kuat.

Aipda Sulfi berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi warga lainnya untuk lebih peduli terhadap pemanfaatan lahan di sekitar rumah. Ia pun siap memberikan pendampingan serta edukasi bagi warga yang ingin memulai bercocok tanam dengan metode sederhana.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga setempat. Mereka berharap program pemanfaatan pekarangan ini dapat terus berjalan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan kepolisian, agar ketahanan pangan di tingkat rumah tangga semakin kuat.”(Elwin)