Reformasiaktual.com//Kab Tasikmalaya-SMP Islam terpadu Baetul umat yang beralamat di Kampung Cikumpay Desa Cikesal Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya.
SMP Baetul Ummat ini berdiri pada tanggal 30 April 2022, dengan siswa sebanyak 73 orang dan terbagi 3 rombongan belajar yang terdiri dari
Kls 7 sebanyak 32 siswa
Kls 8 sebanyak 26 siswa
Kls 9 sebanyak 15 siswa
Menurut Ade Suryaman S.Pd selaku kepala sekolah mengatakan saat ini sekolah sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah maupun dari donatur untuk sarana dan prasarana, ruang kelas baru, TIk, dan juga mebeler.
Antusiasme dari masyarakat sekitar sangat besar untuk anak anaknya bisa sekolah di SMP Baetul umat ini, tapi sayang untuk saat ini ruangan kelas baru dan juga pendukung sarana dan prasarana ini kurang memadai sehingga proses mengajar dan belajar kurang efisien. “Katanya “.
Masih kata Ade Suryaman S.Pd. Alhamdulillah meskipun sekolah ini baru berdiri, pada tahun 2024 SMP Baetul Ummat meraih juara bola voli pada kegiatan 02SN tingkat SLTP yang terbagi wilayah kecamatan di tingkat MKKS wilayah Singaparna, yang saat itu berjumlah 70 sekolah,dan Alhamdulillah sekolah kami mewakili Kecamatan Tanjungjaya dan meraih juara ke 2. “Tambahnya”.
SMP Baetul Ummat untuk saat ini anak didiknya terfokus pada pelatihan olahraga boli voli dan sepakbola.
Untuk pelatih dari bola voli di ambil dari pemain porda, dan untuk sepak bola sekolah tersebut merekrut pelatihnya dari tingkat kabupaten, dan di harap ini akan menjadi ikon untuk sekolah ini.
Kepala Sekolah SMP Baetul Ummat Ade Suryaman S.Pd berharap semoga sekolah ini selayaknya seperti sekolah yang sudah maju dengan di topang oleh sarpras yang baik ,Ruang Kelas Baru, Tekhnologi informasi dan komunikasi, dan juga mebeler.
Ade Suryaman pun berharap sekolah ini bisa menjadi sekolah unggulan di berbagai sektor, baik di bidang prestasi ataupun olahraga, dan yang terpenting berprestasi dan berakhlak yang baik.
Untuk tenaga Pendidiknya mudah mudahan ada tambahan kesejahteraan di luar yayasan, baik itu bisa lolos di PPG, sertifikasi, P3K dan juga ASN. ” Harapnya”.
Dharma Eka Yudiawan
