Reformasiaktual.com//Kabupaten Sukabumi- Kepala Desa Jayanti Nandang S.Ag. melakukan Rapat koordinasi dengan beberapa elemen masyarakat dan Stackholder yang lain,Rapar di lakukan di aula rapar kantor Desa jayanti Rabu 26/02/2025.
Dalam Acara tersebut Hadir Mahbubilah Kasi trantib Palabuanratu mewakili camat kecamatan Palabuanratu , Babinkamtibmas desa Jayanti,Babinsa Desa jayanti,tokoh masyarakat,tokoh pemuda,tokoh agama BPD,
Dalam musyawarah tersebut di bahas tiga agenda salah satunya terkait ODGJ (Orang dalam Gangguan Jiwa) yang ada di desa jayanti.
Kades Jayanti Nandang S.Ag menjelaskan kepada awak media tentang kegiatan tersebut
“Hari ini Rabu 26 Februari 2025 dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi sekaligus dengan musyawarah juga yang menghadirkan sebagian tersebut ada 3 bahasa yang penting yang kami bahas dua bahasan yang sangat penting, pertama menghadapi situasi menjelang Ramadan yang kedua penanganan terkait ODGJ yang ketiga menghadapi situasi menjelang persiapan pelaksanaan BAZ (pengumpulan zakat,unfak dan sodakoh).ucap Nandang
“Pertama tentang persiapan menghadapi bulan Suci Ramadan seperti biasa pasti akan melakukan surat edaran kepada semua pemilik warung nasi, rumah makan ,rumah makan Padang, jika memang ada penjual jamu kalau memang itu terindikasi misalkan menjual minuman keras kamu , kami dengan penjualan minuman tersebut akan di beri surat edaran pemberitahuan serta larangan berjualan minuman apalagi d bulan suci Ramadhan serta jam buka untuk warung makan dan warung nasi itu selama bulan Ramadan dimulai pada pukul 16.00 Wib sampai dengan 04.00 Wib , jadi tidak boleh ada warung makan yang memang buka di siang hari . Jelasnya Lagi
Nansang juga menjelaskan tentang Penanganan ODGJ yang ada di desa Jayanti termasuk Tentang Opa atau mustopa salah satu ODGJ yang sering meresahkan warga .
“Bahasan yang sangat penting adalah tentang masalah ODGJ ,sebelumnya perlu kami sampaikan di wilayah Desa Jayanti ada 14 orang terkatagori ODGJ (Orang dalam Gangguan Jiwa) yang terdaftar di kami ,tetapi ke-13 orangnya itu sudah dalam masa pemulihan ada yang sudah sembuh ,ada yang dirawat, oleh keluarganya masing-masing tidak meresahkan warga dan lain sebagainya satu yang menjadi perhatian kita yakni saudara Mustafa kami sampaikan begini jika memang ada warga yang belum mengetahui tentang bagaimana tindakan Pemerintah desa saya kami bersama-sama dengan pemerintah Desa sudah melakukan penanganan Mustofa pertama dibawa ke yayasan bina insan kami di perum taman Sari yang kedua kami bawa ke Bogor ke cirendeng bersama-sama dengan babinsa dan bhabinkamtibmas masyarakat kemudian yang ketiga yang keempat sampai dia kabur,jadi intinya kami sudah melakukan penanganan terhadap mustopa ,dan kami juga menghimbau apabila ada yg menemukan yang bersangkutan harap melaporkan kepada pihak kami.Pyngkas Nandang.
Asep T
