Reaksi Cepat Pihak Kecamatan Palabuanratu Evakuasi Pria Lumpuh Tergeletak disekitaran PLTU

Daerah12 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kabupaten Sukabumi- Responsif cepat di lakukan jajaran pihak kecamatan Palabuanratu yang bekerjasama dengan pihak desa dan panti Welas Asih ,Setelah muncul berita orang terlantar dalam keadaan lumpuh di media Tak perlu waktu lama Evakuasi di lakukan dengan instruksi Camat Palabuanratu pada Tanggal 2/3/2025 sekitar pukul 13.00.

Pria lumpuh yang tergeletak di sekitar kawasan PLTU itu mengaku bernama Herman ,Dia mengaku dibuang dari ambulans. Pihak kecamatan dan desa pun langsung bergerak cepat setelah mendapat informasi dari media.

“Alhamdulillah, setelah mendapat arahan dari Camat Palabuhanratu, kami langsung mengevakuasi yang bersangkutan ke Aura Welas Asih. Untuk sementara, dia kami titipkan di sana sebelum dilakukan identifikasi administrasi kependudukan (adminduk) besok. Setelah identitasnya jelas, kami akan menghubungi camat setempat agar bisa mengantarkan dia pulang,” ujar Hendriana, Sekertaris Camat Palabuhanratu.

“Saat ini, pihak kecamatan masih menelusuri kebenaran identitas Herman. Berdasarkan keterangannya, dia berasal dari Desa Pasirtoge, Kecamatan Sukaraja. “Dari komunikasinya, dia masih relatif nyambung dan konsisten. Sejak awal dia mengaku bernama Herman dan berasal dari Pasirtoge. Kami akan menelusuri lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya,” tambahnya.

Sementara itu, Irgiana, staf administrasi Aura Welas Asih, membenarkan bahwa pria tersebut sudah beberapa hari terlantar di lokasi tanpa berpindah tempat. “Kami menerima laporan ada seorang pria diduga ODGJ yang sudah tiga sampai empat hari di jalan. Setelah dicek, ternyata dia tidak bisa berjalan. Kami langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa. Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar,” ungkapnya.

Saat ini, Herman sedang dirawat dan dibersihkan di panti sosial tersebut. “Sekarang dia sedang dimandikan dan dirawat. Besok akan dilakukan perekaman KTP untuk mengetahui identitas lengkapnya melalui pihak kecamatan,” lanjut Irgiana.

Terkait pengakuan Herman yang mengklaim dibuang dari ambulans, pihak berwenang masih akan mendalami informasi tersebut. “Kami perlu memastikan lebih lanjut apakah pengakuannya benar atau tidak,” tegas hendriana.

Asep T