Tanggamus, Lampung – Para tokoh adat dan masyarakat Pekon Sinar Bangun, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus, kembali menyuarakan keluhan mereka terkait rusaknya akses jalan di wilayah tersebut yang tak kunjung diperbaiki. Pasalnya, sudah bertahun-tahun, kondisi jalan yang rusak parah menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga.
Sejak tahun 2020 hingga 2025 usulan perbaikan jalan ini telah diajukan dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), baik di tingkat pekon maupun kecamatan. Namun hingga kini, belum ada realisasi dari pihak pemerintah daerah.
Kepala Pekon Sinar Bangun, Alimudin, menyampaikan keprihatinannya, ia menyebut hingga detik ini, belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut.
‘Tahun terus berganti, begitu juga para pemangku kekuasaan di Kabupaten Tanggamus, tetapi harapan masyarakat kami masih belum terwujud,” ujar Alimudin kepada Media ini, Senin 3 Maret 2025.
Alimudin juga menyoroti bahwa anggota DPRD dan camat di BNS sudah mengalami pergantian, namun perbaikan jalan di Pekon Sinar Bangun tetap terabaikan.
“Padahal, akses jalan ini memiliki peran penting, termasuk bagi Kantor Pertanian Kecamatan yang menjadi pusat mobilisasi para petani di wilayah tersebut,” tandasnya.
Keluhan ini turut mendapat dukungan dari Tokoh Adat Sarmin dan Tokoh Masyarakat Sudirman, yang menegaskan pentingnya percepatan perbaikan jalan guna mendukung mobilitas warga.
“Kami sangat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret. Jalan yang layak sangat dibutuhkan, terutama untuk mempermudah warga dalam membawa hasil bumi dan hasil pertanian,” tegas Sarmin.
Masyarakat Pekon Sinar Bangun berharap pemerintah Kabupaten Tanggamus segera turun tangan untuk menangani masalah ini. Mereka berharap janji pembangunan yang selama ini disuarakan bukan sekadar wacana, tetapi benar-benar terealisasi demi kesejahteraan warga. ( Syukri )