Dugaan Insiden Penghadangan Wartawan di Acara Sertijab Bupati Probolinggo Mencederai Demokrasi

Daerah12 Dilihat

Reformasiktual.com//- Probolinggo – Acara serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo diwarnai insiden penghadangan terhadap sejumlah wartawan yang hendak meliput kegiatan tersebut. Insiden ini terjadi pada Senin (03/03/2025) dan diduga dilakukan oleh petugas keamanan DPRD Kabupaten Probolinggo.

Beberapa wartawan mengaku tidak diizinkan memasuki area peliputan, meskipun telah menunjukkan identitas pers mereka. Tindakan ini menuai kritik karena dianggap menghalangi kebebasan pers, yang merupakan salah satu pilar penting dalam demokrasi.

Korwil Media Reformasiaktual jawa Timur menyayangkan peristiwa ini dan meminta klarifikasi dari pihak terkait. Menurutnya, pers memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga penghalangan terhadap tugas jurnalistik tidak boleh terjadi.

Bupati Probolinggo yang baru dilantik diharapkan segera menanggapi insiden ini dan memastikan bahwa kebebasan pers tetap dihormati di wilayahnya. Selain itu, DPRD Kabupaten Probolinggo juga diminta mengevaluasi kinerja petugas keamanannya agar kejadian serupa tidak terulang.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak, khususnya pejabat daerah dan instansi terkait, bahwa kebebasan pers harus dijaga. Wartawan memiliki hak untuk menjalankan tugasnya tanpa tekanan atau hambatan dari pihak mana pun.

Masyarakat pun menyoroti pentingnya transparansi dalam pemerintahan. Dengan adanya pers yang bebas dan independen, informasi dapat tersampaikan dengan akurat dan objektif kepada publik.

Diharapkan ke depan, semua pihak lebih menghargai peran media dalam demokrasi, serta menjamin kebebasan pers sebagai bagian dari hak asasi manusia.”Pungkasnya.!

 Ibrahim