Ibu dan Anak Korban Banjir Palabuhanratu Akhirnya ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Daerah62 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kabupaten Sukabumi- Tim Basarnas Kabupaten Sukabumi akhirnya bisa menemukan Korban Banjir akibat meluapnya sungai Cipalabuhan yang terjadi pada kamis malam (6/3/2025), Seorang anak dan ibu yang hilang saat banjir di Palabuanratu.

Kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia ,Anak dan ibu tersebut ditemukan dalam kondisi berpelukan tak jauh dari rumah kontrakannya yang ambruk tergerus aliran sungai Cipalabuhan yang meluap.Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 13.30 Wib.

Korban anak bernama Nurul berumur tiga tahun, sedangkan ibunya Santi alia Zahra berumur 40 tahun .

Lurah Pelabuhan Ratu, Yadi Supriadi,S.IP. dalam keterangannya menyampaikan bahwa kedua korban bukan warga asli Pelabuhan Ratu, melainkan berasal dari Kampung Ciganas, RT 2 RW 13, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

“Mereka tinggal di kontrakan dan tidak terlalu bersosialisasi dengan warga sekitar, sehingga informasi terkait keberadaan mereka cukup terbatas,” ujarnya.

Proses evakuasi sempat mengalami kendala akibat adanya dugaan informasi yang disembunyikan oleh suami korban.
“Awalnya, suami korban tidak mau memberikan informasi mengenai keberadaan istri dan anaknya. Bahkan, saat tim mencoba menghubungi, ia mengaku tidak memiliki akses ke telepon,” imbuhnya lagi

Tim penyelamat akhirnya melakukan pencarian berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan. Menurut saksi, sebelum bangunan kontrakan ambruk, terdengar jeritan dari korban. Setelah dilakukan pencarian intensif, tim Basarnas menemukan kedua korban dalam radius sekitar 2-3 meter dari lokasi bangunan yang roboh.

Lurah Pelabuhan Ratu juga mengapresiasi kerja keras tim evakuasi, terutama Basarnas, yang tetap bekerja tanpa lelah meskipun dalam kondisi berpuasa.

“Alhamdulillah, berkat upaya maksimal tim di lapangan, kedua korban berhasil ditemukan,dan saya mengapresiasi kerja Tim gabungan di lapangan.Pungkasnya

Sementara itu di lokasi Komandan Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengungkapkan bahwa dua korban yang hilang adalah Santi (35 th) dan anaknya, Nurul (3 th).

“Kami mendapat informasi bahwa rumah kontrakan yang beralamat di kampung Gumelar Rt 02 Rw 22 tersebut hancur akibat arus deras Sungai Cipalabuan. Saat kejadian, di dalamnya terdapat Ibu Santi dan anaknya,sudah sejak semalam tim mencoba mengevakuasi ,tapi swmpat terkendala oleh keterangan Suami korban yang membuat kita harus mencari saksi saksi yang melihat korban
terakhir kali masih ada di dalam rumah sampai ruman tersebut ambruk dan membawa arus sungai .Papar Suryo

“Kami mulai melakukan pencarian dan evakuasi Jumat 13.00 Wib ,dan Alhamdulillah setelahencari hampir tiga puluh menit akhirnya Korban ibu dan anak tersebut bisa di temukan tak jauh dari reruntuhan rumah kontrakannya dalam keadaan ibu memeluk erat anaknya,lalu kami bawa ke ruang jenazah RSUD Palabuanratu.Imbuhnya lagi

Hingga saat ini, jumlah korban jiwa akibat banjir di Kelurahan Pelabuhan Ratu masih tercatat dua orang.

Pihak berwenang berharap tidak ada tambahan korban dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta menjaga keselamatan di tengah kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan.

Asep T