Pemberian Makanan Tambahan dari Bukit Asam: Demi Anak Sehat dan Masa Depan Cerah

Daerah13 Dilihat

ReformasiAktual.com//Muara Enim–Kurang lebih setahun yang lalu, Titin Kurniasih merasa dunia seakan runtuh. Cemas, takut, dan khawatir. Demikian perasaan yang menghantuinya. Penyebabnya adalah kondisi sang buah hati.

Dika, demikian anak lelakinya biasa disapa, mengalami batuk berkepanjangan. Di malam hari, Titin kerap terjaga memeriksa keadaan Dika yang semakin kurus dan tak berselera makan. Di usia 1 tahun 3 bulan, berat Dika masih 7 kilogram (kg). Normalnya, anak seusia Dika sudah mencapai berat sekitar 10 kg.

Saat memeriksakan anaknya di Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM) pada Desember 2023, diketahui ternyata Dika menderita TBC. Hasil pemeriksaan X-ray menunjukkan adanya flek di paru-paru Dika.

“Waktu lahir, berat badannya Dika kurang. Kurang mendapat ASI (Air Susu Ibu) juga. Waktu umur 1 tahun 3 bulan, diperiksa di RS BAM pakai BPJS Kesehatan. Saat rontgen, ditemukan ada flek di paru-paru karena TBC,” tutur Titin.

Gara-gara penyakit TBC, Dika harus menjalani pengobatan khusus selama berbulan-bulan. “Kata dokter, kemungkinan terkena TBC dari lingkungan di luar keluarga,” ujarnya.

Titin pun berjuang keras agar tumbuh kembang si buah hati tak terganggu. Ia mengikuti setiap petunjuk dari tenaga medis, mencari makanan bergizi, memastikan buah hatinya mendapatkan perawatan yang dibutuhkan, berharap sang anak segera sembuh.

Titin adalah warga Desa Tanjung Agung di Kabupaten Muara Enim, suaminya bekerja sebagai sopir di tambang sedangkan ia sendiri sehari-hari berjualan manisan di rumahnya.

Di tengah kecemasannya, ia menerima informasi dari Puskesmas Tanjung Agung bahwa Puskesmas, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan pemerintah desa/kelurahan di sekitar wilayah operasi perusahaan, bekerja sama untuk berupaya mencegah permasalahan kekurangan gizi pada anak melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Titin mengungkapkan, anaknya masuk ke dalam list penerima PMT sejak awal tahun 2024. PMT tersebut berupa susu formula untuk balita, makanan yang mengandung protein, hingga sayur-sayuran. Setiap bulan, Titin mengambil makanan tambahan tersebut ke Puskesmas Tanjung Agung.

“Makanan tambahan yang diberikan tidak hanya bergizi, tapi juga disukai anak saya. Ada susu formula untuk balita, bakso, sayuran, siomay ayam dan pangsit untuk anak-anak. Sejak berobat dan dapat PMT, anak saya makannya lahap, habis terus,” tuturnya.

Perlahan, kondisi Dika membaik. Nafsu makannya bertambah, tubuhnya semakin kuat. Berat badan Dika juga meningkat pesat. Dalam 6 bulan, Dika sembuh dari TBC. “Sudah bersih setelah 6 bulan. Saat diperiksa di RS BAM, tidak ada lagi flek di paru-parunya,” kata Titin.

Berat badan Dika bertambah 4 kg dalam setahun, dari mulanya 7 kg menjadi 11 kg. “Berat dan tinggi badannya sekarang sudah normal. Waktu umur 1 tahun 3 bulan beratnya tidak naik-naik dari 7 kg. Sekarang beratnya 11 kg, tingginya 86 cm. Perubahannya cepat,” ucapnya.

Senyum tersimpul di wajah Titin saat memeriksakan tumbuh kembang anaknya di Puskesmas Tanjung Agung pada Februari 2025. Matanya berbinar. Dika, sang anak, juga tampak sehat dan aktif berlari-larian sambil main mobil-mobilan.

Ia mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Puskesmas, PTBA dan Pemerintah setempat yang berupaya mengatasi masalah gizi buruk di tengah masyarakat.

“Sekarang anak saya sehat dan aktif, apalagi kalau sedang main dengan sepupunya. Badannya sekarang kuat, jarang sakit,” Titin menuturkan.

Sebagai informasi, dalam program PMT melalui Puskesmas yang bekerjasama, perusahaan memberikan nutrisi tambahan berupa makanan bergizi secara rutin setiap bulan kepada ibu hamil dan anak stunting dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Sepanjang 2024, sebanyak 50 balita menerima PMT. Tahun ini, PMT akan kembali dilaksanakan di Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Tanjung Agung, dan Kecamatan Muara Enim.

Pelaksanaan PMT sejalan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah, terutama poin ke-5 terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kesehatan. Dengan semangat terus memberikan kontribusi tanpa henti untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas, PTBA berkomitmen untuk terus menciptakan program-program TJSL yang mendukung peningkatan kualitas kesehatan generasi muda bangsa.

Selain PMT, PTBA juga menjalankan berbagai program lain untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Di antaranya adalah Mobil Kesehatan Keliling (Mokesling) dan Program Kesehatan Masyarakat yang memberikan layanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat di sekitar wilayah ring 1 perusahaan, serta Eyes Clinic Goes to School yang memberikan pemeriksaan mata gratis bagi pelajar. “(Elwin)