Reformasiaktual.com//Kabupaten Sukabumi- Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu terus meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengawasan pembangunan desa melalui aplikasi SIMBANGRATU. Aplikasi ini dirancang untuk memonitoring penyelenggaraan pembangunan di sembilan desa di kecamatan tersebut.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Desa (Kasi Binwasdes) Kecamatan Palabuhanratu, Pikri D. Parhanudin, menjelaskan bahwa SIMBANGRATU hadir sebagai inovasi dalam pengawasan pembangunan desa agar penggunaan dana desa lebih transparan dan tepat sasaran.
“Dengan anggaran desa yang mencapai sebelas miliar rupiah setiap tahun, penting bagi kami memastikan alokasinya benar-benar menyentuh masyarakat. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk langsung mengakses informasi terkait proyek pembangunan di desa mereka,” ujar Pikri saat dikonfirmasi, Senin (17/03/2025).
Aplikasi SIMBANGRATU dirancang agar kepala dusun dapat langsung mengunggah dokumentasi pembangunan di wilayah mereka. Data yang diunggah kemudian diverifikasi oleh kepala desa sebelum masuk ke sistem kecamatan, memungkinkan pengawasan dilakukan secara real-time.
Selain pengawasan pembangunan, Kecamatan Palabuhanratu juga aktif dalam membina desa, termasuk memastikan pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Tahun lalu, dua desa, Cimangu dan Pasir Suren, berhasil melunasi PBB-P2, yang kemudian mendapatkan penghargaan dalam ajang PBB-P2 Award.
Dalam waktu dekat, kecamatan akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi kepala desa dan kepala dusun untuk memastikan implementasi SIMBANGRATU berjalan optimal sebelum pencairan Dana Desa tahap pertama tahun 2025.
“Kami ingin memastikan penggunaan dana desa benar-benar diawasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Harapannya, aplikasi ini bisa menjadi pionir di Kabupaten Sukabumi dan diadopsi oleh kecamatan lain,” pungkasnya.
Asep T
