TANJUNG BALAI//Reformasiaktual.com -Rapat persiapan angkutan Lebaran 2025 yang diselenggarakan pada Jumat, 21 Maret 2025 lalu di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Balai Asahan turut dihadiri oleh General Manager Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan Anwar Ahmad. Rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan segala aspek yang berkaitan dengan kelancaran transportasi laut, khususnya yang melibatkan Pelabuhan Teluk Nibung, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Rapat yang dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Kapolsek Teluk Nibung, perwakilan Dinas Perhubungan, Imigrasi, Balai Karantina serta stakeholder pelabuhan lainnya, bertujuan untuk menyusun strategi yang tepat dalam mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan barang selama periode liburan Lebaran Tahun 2025. Dalam rapat ini, dibahas berbagai persiapan teknis terkait dengan pengaturan lalu lintas sekitar pelabuhan, pengamanan pelabuhan, hingga layanan transportasi untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik nantinya.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan, Anwar Ahmad, menekankan pentingnya koordinasi antara semua pihak agar dapat menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan lancar selama musim mudik Lebaran. “Sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran arus mudik, Pelindo akan memastikan bahwa Pelabuhan Teluk Nibung siap beroperasi dengan optimal. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang dan pengguna jasa pelabuhan,” ujar Anwar.
Selain itu, didalam rapat GM Pelindo juga memaparkan bahwa saat ini Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan telah melakukan persiapan menyambut momen mudik Lebaran dengan pembenahan berbagai fasilitas terminal penumpang dan memastikan semua fasilitas berfungsi dengan baik, penambahan fasilitas penerangan jalan dan penambahan CCTV untuk peningkatan pengamanan serta fasilitas penting lainnya guna menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang agar tidak ada hambatan yang terjadi selama masa arus mudik maupun arus balik Lebaran.
Rapat ini juga membahas berbagai langkah-langkah antisipasi untuk menghindari potensi kemacetan atau gangguan lainnya yang bisa mempengaruhi kelancaran arus mudik. Setiap instansi yang terlibat berkomitmen untuk bersinergi demi kelancaran perjalanan masyarakat, baik di darat maupun laut.
RA/S T H