Maraknya Penjualan Obat Terlarang Golongan G di Kujangsari Kec Bandung Kidul sangat Meresahkan Masyarakat Terlebih di Bulan Suci Ramadhan

Hukrim42 Dilihat

Reformasiaktual.com//Bandung – Maraknya penjualan obat-obatan terlarang golongan G di wilayah Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, tepatnya di Jalan Terusan Buahbatu, membuat warga geram, terlebih lagi di bulan suci Ramadhan.

Warga sekitar heran melihat ramainya pembeli obat-obatan seperti Tramadol, Trihexyphenidyl (Trihex), dan Eximer. Para pembeli berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mereka seolah tidak menyadari dampak buruk dari penyalahgunaan obat-obatan tersebut.kamis,27/03/2025

Atas laporan masyarakat, awak media mencoba menelusuri lokasi tersebut. Saat tiba di tempat, terlihat banyak orang bergantian membeli obat-obatan tersebut secara terang-terangan.

Dalam upaya menggali informasi lebih dalam, awak media berhasil mewawancarai salah satu pembeli yang enggan disebutkan namanya, sebut saja Fajar. Ia mengaku mengonsumsi Tramadol setiap hari untuk menambah stamina saat bekerja. Kamis,27/03/2025

“Buat tambah stamina, Pak. Kalau kerja jadi lebih semangat. Saya sudah terbiasa minum tiap hari. Kalau nggak minum Tramadol, badan langsung sakit,” ujar Fajar.kamis,27/03/2025

Fenomena ini tentu sangat meresahkan, terlebih karena obat-obatan golongan G termasuk dalam kategori obat keras yang seharusnya hanya diperoleh dengan resep dokter. Penyalahgunaan obat ini bisa berakibat fatal, mulai dari ketergantungan hingga dampak kesehatan yang serius.

Warga sekitar berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan peredaran obat-obatan ilegal ini sebelum lebih banyak korban berjatuhan.

Red