OKU Timur
Menanggapi hebohnya video beredar terkait jenazah menggunakan mobil pick-up yang viral, karena sopir mobil ambulance tidak ada dan diduga BBM mobil ambulance kosong. Direktur RSUD Martapura, dr Dedy Damhudy.M.M mendatangi langsung kerumah duka untuk meminta maaf pada pihak keluarga minggu 06/04/25.
Dalam hal ini, direktur RSUD Martapura menyampaikan permohonan maaf secara langsung.
“kami dari pihak rumah sakit tengah berupaya memperbaiki pelayanan, yang mana dengan segala keterbatasan Alkes dan Dokter, ucapnya.
“Atas kejadian ini,kami menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya atas insiden tersebut, ungkap dr. Dedy.
Sekali lagi atas nama Pribadi selaku Direktur RSUD Martapura dan seluruh staf, meminta maaf yang sebesar-besarnya. Yang mana atas pelayanan kurang maksimal dari RSUD Martapura, ucapnya.
Sementara Towi selaku perwakilan keluarga dan seluruh keluarga besar, telah menerima permintaan maaf dari Direktur RSUD Martapura.
Dalam mediasi Towi megatakan, kami atas nama keluarga Almarhum Bibi/ibu kami, menerima itikad baik dari direktur RSUD Martapura,kami tidak akan menuntut ataupun mempermasalahkan kejadian tersebut, kami hanya minta agar kedepannya pelayanan RSUD Martapura lebih baik lagi, harapnya.
Sebelumnya baik di media sosial maupun media on-line beredar video dan pemberitaan terkait keluarga pasien membawa jenazah menggunakan mobil pick-up pada sabtu 05/04/25, dikarenakan Mobil Ambulance RSUD Martapura tidak ada sopir bahkan BBM mobil ambulance kosong, insiden teesebut membuat heboh dan menuai sorotan publik atas kinerja pelayanan RSUD Martapura, kabupaten OKU Timur.(Rilis Krisna)
