Reformasiatual.com//Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Muslim Cendikia menggelar Ujian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) Paket C Tahun 2025 selama tiga hari, terhitung mulai 11 hingga 13 April 2025.
Sebanyak 115 peserta didik turut ambil bagian dalam ujian ini, dengan rincian 60 orang mengikuti secara luring di lokasi PKBM dan 55 orang lainnya secara daring.
PSAJ merupakan tahap akhir dalam proses pembelajaran kesetaraan tingkat pendidikan setara SMA. Ujian ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kompetensi peserta didik sebelum dinyatakan lulus.
Ketua PKBM Muslim Cendikia, Andriansyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan kegiatan ini. Ia turut menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta didik.
“Alhamdulillah, pelaksanaan PSAJ tahun ini berjalan lancar dan tertib. Ini merupakan momen penting bagi peserta didik yang telah menempuh perjuangan panjang dalam pendidikan kesetaraan. Kami bangga atas semangat belajar mereka, baik yang hadir langsung maupun yang mengikuti secara daring,” ujar Andriansyah.
Pelaksanaan PSAJ juga mendapat perhatian dari Penilik Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Wilayah IV, Ihsan Andri Efendi, yang hadir langsung untuk memantau kegiatan. Ihsan memberikan apresiasi terhadap kesiapan teknis dan manajerial PKBM dalam menyelenggarakan ujian.
“PKBM Muslim Cendikia menunjukkan kesiapan yang baik dari berbagai aspek, baik administratif, teknis, maupun layanan kepada peserta. Ini merupakan praktik baik dalam penyelenggaraan pendidikan non-formal yang adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam pelaksanaan ujian daring,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta ujian, Samsul Hidayat, menyampaikan rasa bangga dan harunya usai menyelesaikan ujian. Ia mengaku bersyukur dapat melanjutkan pendidikan di PKBM setelah sempat terhenti di sekolah formal.
“Belajar di PKBM memberi saya kesempatan untuk mengejar kembali cita-cita. Ujiannya cukup menantang, tapi berkat bimbingan tutor dan dukungan teman-teman, saya bisa melewatinya dengan baik,” ungkapnya.
Kegiatan PSAJ ini diharapkan tidak hanya menjadi tolak ukur kelulusan, tetapi juga menjadi motivasi bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi maupun terjun ke dunia kerja dengan semangat dan bekal pengetahuan yang mempuni.
Asep